Dikatakannya, sidang TPP merupakan bagian evaluasi dalam tahap pembinaan sehingga diperlukan masukan dari berbagai pihak, selain itu sidang ini harus dilakukan secara objektif dan transparan demi mewujudkan pelayanan prima.
Tak hanya itu, Ronald Heru Praptama juga menghimbau agar kegiatan TPP ini bisa dilaksanakan secara rutin untuk memastikan bahwa program pembinaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.(*)