SUMEKS.CO - Beberapa hari lalu, media sosial dihebohkan dengan video Habib Bahar Smith mengamuk sembari memegang sebilah senjata tajam.
Belakangan diketahui, diduga penyebab Habib Bahar Smith mengamuk sembari memegang sebilah senjata tajam tersebut berkaitan dengan Panglima Manguni.
Pasalnya, Panglima Manguni disinyalir menjawab tantangan Habib Bahar Smith untuk duel. Akan tetapi, Panglima Manguni minta duel mereka dilakukan di Tanah Minahasa.
BACA JUGA:Heboh! Ponpesnya Diserang Preman, Habib Bahar Smith Ngamuk Sembari Bawa Senjata, Apa yang Terjadi?
"Woii Bahar bin Smith, kira ini daun pisang main kupas tapae tato. Dan bilang pa nn pe jongos. Itu babel Aldo jangan cuman cari pangung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," tegas Panglima Ormas Adat Manguni, Andy Rompas.
Perseteruan Habib Bahar Smith dan Panglima Manguni ini dilatar belakangi oleh kerusuhan yang terjadi di Kota Bitung pada tahun 2023 lalu.
Dimana, kerusuhan itu diduga dilakukan oleh Ormas Adat Manguni terhadap masyarakat pendukung Palestina. Dimana, terdapat beberapa orang korban dari masyarakat pendukung Palestina.
BACA JUGA:18 Tahun Mondok, Habib Bahar Smith Baru Pertama Kali Dengar Mazhab Soekarno
"Kami tidak mau Minahasa ada paham radikalisme, sejengkalpun, ingat itu," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video pendek terkait dugaan penyerangan pondok pesantren milik Habib Bahar Smith, beredar di media sosial.
Seperti diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, Sabtu, 13 Januari 2024. Video berdurasi 28 detik tersebut bernarasikan Ponpes Habib Bahar Smith diserang oleh preman.
Tampak pada video tersebut, Habib Bahar Smith yang tengah duduk di depan pagar Ponpesnya, ditemani oleh sejumlah orang sembari memegang senjata tajam.
Terdengar pula suara Habib Bahar Smith yang memimpin takbir, lalu diikuti oleh para anak buahnya. Setelah itu, Habib Bahar Smith terdengar mencari orang-orang yang telah menyerang Ponpesnya.
"Mana orang-orang itu, biar kita ajarin bagaimana cara mainnya," katanya dihadapan anak buahnya.