Mendengar pertanyaan itu, para anak buahnya tidak menjawab. Akan tetapi, orang-orang yang bersama Habib Bahar Smith tampak mengayuhkan pedang yang mereka pegang.
Kendati videonya sudah viral di media sosial, namun belum ada keterangan resmi sama sekali dari Habib Bahar Smith maupun pihak berwenang lainnya.
Terlebih terkait dugaan penyerangan yang dilakukan sekelompok preman kepada Ponpes milik Habib Bahar Smith, yang berlokasi di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Belum diketahui kapan peristiwa ini terjadi, demikian pula mengenai motif dari dugaan penyerangan yang dilakukan sekelompok preman terhadap Ponpes Habib Bahar Smith.
Unggahan video ini mendapat beragam komentar dari warganet. Sejumlah netizen meragukan kemampuan Habib Bahar Smith, apabila melawan preman-preman.
"Lawan anak STM aja blm tentu menang," ujar netizen.
Lalu, ada pula yang menyarankan supaya Habib Bahar Smith pulang saja ke Yaman, daripada bertindak anarkis di Indonesia.
"Mending dikirim ke Yaman lagi rame tuch," ujar netizen.
"Kok jauh-jauh ke Yaman? Emang mas Bahar diakui sebagai warganegara Yaman...?," tanya netizen lain.
"Cocok dikirim ke Ekuador ini," timpal netizen lain.
"Orang Yaman kok mau perangkah," kata yang lainnya.
Namun, ada beberapa netizen yang mengungkapkan, bahwa potongan video tersebut adalah proses pengambilan video dari proyek film yang dijalani Habib Bahar Smith.