Dampak Mengerikan Carok di Madura, Bukan Hanya Soal Pelaku dan Korban Tapi Akibatnya Bisa Sampai 7 Turunan

Rabu 17-01-2024,18:24 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Carok di Madura kembali terjadi. Ada yang mendukung dan tidak sedikit yang menolak.

Mulai dari soal harga diri dan banyak hal yang menjadi latar pemicunya.

Namun Konten Kreator, Afta Nasrulloh sebagai orang asli Madura tidak setuju dengan Carok, sebab dampaknya akan sangat berat.

“Saya sama sekali tidak setuju dengan Carok,” tegas Afta Nasrulloh di akun TikTok-nya @aftanasrullohofficial.

BACA JUGA:Suara Dentuman Misterius dari Dalam Tanah di Sumenep Madura, Pertanda Ya'juj dan Ma'juj Sedang Memaksa Keluar?

Diketahui aksi carok di Madura kembali terjadi, Jumat, 12 Januari 2024 lalu. Ada 4 korban tewas dalam kejadian ini.

Keempat korban Matterdam, Mattanjar dan Najehri, warga Desa Larangan Timur dan Hafid, warga Desa Bumi Anyar.

Pemicunya tersangka H menegur salah satu korban akibat berkendara ngebut hingga terjadi cekcok, dan menantang carok.

2 tersangka yang menghabisi 4 korban itu adalah H (39) dan adiknya M (30), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

BACA JUGA:ASTAGHFIRULLAH! Jemaah Haji asal Madura Tiba-Tiba Joget Saat Berada di Masjid Jin Mekkah, Nyanyi Sambil Guling

Masih menurut Afta Nasrulloh, memang itu soal harga diri, harga dirinya yang katanya sudah diinjak-injak.

“Saya tahu, nggak usah dibilangin dari kecil saya sudah mendengar alasan harga diri itu,” sebutnya.

Tapi apakah kalian pernah berpikir ketika terjadi Carok, maka yang paling tersiksa itu bukan hanya pelaku dan korban.

“Kalau pelaku dan korban, kalau nggak mati ya masuk penjara”.

Kategori :