Yang lebih tersakiti itu kedua orang tua kalian, istri kalian, anak kalian, keluarga kalian.
“Anak jadi kehilangan bapaknya, istrinya jadi kehilangan suaminya, orang tuannya jadi kehilangan anaknya”, sebut Afta Nasrulloh.
Dan yang paling parah lagi kalau sampai kasusnya nggak selesai sampai disitu.
“Akan terjadi pembalasan 7 turunan”. Karenanya Afta Nasrulloh berdoa buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran, diberi ketabahan.
“Mudah-mudahan masalahnya cepat selesai”.
Mudah-mudahan pula, lanjut Afta Nasrulloh, kepala desa yang ada disana dapat menyelesaikan dengan cara baik-baik.
Mengumpulkan antar keluarga walaupun agak susah.
“Tapi saya yakin InsyaAllah, mudah-mudahan Allah memberikan kelembutan hati kepada kedua keluarga”.
Penjelasan Afta Nasrulloh ini banyak menuai tanggapan dari warganet, diantaranya:
“Saya darah madura, kalau bahas carok, walaupun sudah d penjara, damainya cm sementara, baju terakhir pasti disimpan, tanpa di cuci,” komentar @Moza.
“Saya Madura saya sependapat dengan Abang,” tulis akun @RadenMuda99.
@Muhammad Hasan: semoga member memfaat buat yang mendengarkan mas