SUMEKS.CO - Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Muara Enim beberapa hari terakhir telah mengakibatkan bencana banjir.
Banjir tersebut telah merendam ratusan rumah warga di beberapa desa di sepanjang aliran Sungai Enim dan Sungai Lematang.
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Bantuan tersebut berupa beras, mie instan, minyak goreng, telur, dan gula pasir.
Bantuan tersebut disalurkan kepada warga di 20 desa yang berada di 3 kecamatan, yaitu Empat Petulai Dangku, Rambang Niru, dan Belimbing.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Percepatan Pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2024
Bantuan diserahkan langsung oleh tim tanggap bencana PT TeL kepada warga yang berada di posko pengungsian.
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) sigap mengerahkan Tim Tanggap Bencananya yang terdiri dari Tim CSR (Corporate Social Responsibility), Tim Safety, Tim GAD (General Affairs Department) dan beberapa kontraktor lokal (PT Truba, PT IMB, PT Teddy Bersaudara, PT Carang Utama, dan PT Absolute) untuk mendistribusikan bantuan sembako ke 20 desa yang berada di 3 kecamatan (Empat Petulai Dangku, Rambang Niru dan Belimbing), yaitu Desa Banuayu, Kuripan, Kuripan Selatan, Baturaja, Dalam, Siku, Dangku, Pangkalan Babat, Gunung Raja, Muara Niru, Bulang, Berugo, Belimbing, Lubuk Raman, Darmo Kasih, Teluk Lubuk, Tanjung, Simpang Tanjung, Tebat Aung dan Gerinam.
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.--
Bantuan sembako berupa 1,050 karung beras, 525 dus mie instan, 21 dus minyak sayur, dan 525 dus air mineral telah disalurkan ke 20 desa tersebut pada tanggal 16 Januari 2023.
PT TeL juga akan menyalurkan bantuan air bersih untuk keperluan warga yang akan didistribusikan secara bertahap.
BACA JUGA:Pusri Palembang dan SKK Migas Sepakat Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Optimis Pasokan Gas Aman
Berdasarkan informasi dari warga bahwa, banjir yang terjadi di Kabupaten Muara Enim merupakan banjir terbesar dalam sejarah.
"Kali ini merupakan banjir terbesar dalam sejarah kami selama menempati desa ini (Banuayu),” terang salah satu warga Banuayu.
Bantuan yang diberikan PT TeL disambut baik oleh Kepala Desa setempat. Kepala Desa bersama-sama dengan tim tanggap bencana PT TeL saling membantu mendistribusikan bantuan tersebut.