2. Mengikuti Rasulullah SAW
Inti ajaran kedua adalah ittiba’ atau mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi terakhir yang diutus ke bumi.
“Bimbinglah kami ke jalan yang lurus” QS. Al-Fatihah : 6
BACA JUGA:Disebut Bid'ah, Buya Yahya Ungkap Anjuran Membaca Surat Al-Fatihah Berdasarkan Riwayat Hadits Muslim
Makna ayat ini ialah dengan mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selama hidup di dunia akan mengarahkan manusia pada jalan yang benar.
Jalan yang lurus ialah jalan hidup yang benar, membuat bahagia dunia akhirat dan mengarahkan pada keridhaan Allah SWT.
Ayat ini juga bentuk permohonan agar setiap manusia diteguhkan di jalan yang lurus tersebut karena pada intinya jalan yang lurus bukan jalan yang mudah.
Jalan menuju Allah justru terkesan melelahkan karena manusia diwajibkan untuk taat terhadap perintah Allah SWT.
BACA JUGA:7 Keutamaan Surat Al Waqiah Jika Diamalkan di Waktu Ini, Pembuka Pintu Rezeki dan Hajat Ditunaikan
Sedangkan pada hari ini banyak sekali fitnah dunia dan arus zaman yang membuat manusia terlena terhadap hingar bingar dunia yang fana.
Ayat ini juga menegaskan bahwa dunia merupakan penjara bagi orang yang beriman dan surga bagi orang yang kafir.
3. Menjauhi Kesesatan dan Hal yang Dibenci Allah SWT
Inti agama yang selanjutnya ialah memohon kepada Allah untuk dihindarkan dari kesesatan dan hal yang dibenci oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Amalan di Hari Jumat, Membaca Surat Al-Kahfi, Berikut Keutamaannya
“(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat” QS. Al-Fatihah : 7.
Jalan yang dimaksud ini ialah jalan yang juga ditempuh para nabi yaitu jalan yang memperoleh bimbingan dari Allah.