Surat Al-Fatihah merupakan penyembuh bagi segala penyakit dan mampu menjadi sebab mustajabnya do’a seorang hamba.
Surat yang berisi 7 ayat ini telah memuat 3 inti ajaran agama islam diantaranya ialah tauhid, ittiba’ dan perintah menjauhi kesesatan.
1. Tauhid
Tauhid ialah dasar agama islam atau konsep dalam aqidah islam yang mengakui keesaan Allah SWT semata.
BACA JUGA:Keutamaan Surat Al-Ikhlas yang Jarang Diketahui, Surat Pendek yang Setara dengan Sepertiga Al Quran
Ketuahidan seseorang dibuktikan dengan syahadat dan melaksanakan perintah Allah SWT sesuai dengan syari’at serta menjauhi larangan-Nya.
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.” QS. Al-Fatihah : 5.
Ayat ini menjadi penegasan bahwa Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.
Tauhid terbagi menjadi tiga yaitu tauhid rububiyah yang mengakui Allah SWT sebagai satu-satunya Rabb atau Tuhan.
Hanya Allah yang berkuasa atas segala sesuatu di langit dan bumi dan tidak ada siapapun yang mampu menandingi-Nya.
Ketauhidan ini dijelaskan dalam QS. Al-A’raf ayat 54 yang artinya :
“Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya”.
Tauhid yang kedua ialah tauhid uluhiyah yaitu mengakui Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa yang berhak disembah oleh seluruh makhluk di muka bumi.
BACA JUGA:Masyaallah! Temukan Kebenaran Surat Ar-Rahman, Penyelam Prancis Mantap Masuk Islam
Tauhid yang ketiga adalah asma wa sifat yaitu Allahlah pemilik nama-nama yang sempurna sebagaimana yang tertera dalam asamul husna.