SUMEKS.CO - Jordan Henderson mengaku baru setengah musin bermain di Al-Ettifaq, tapi tak merasa Betah di Arab Saudi. Meski begitu, Al-Ettifaq tetap saja ngotot tak mau pisah.
Perbedaan budaya Arab Saudi dan suhu udara yang tinggi membuat Henderson dan keluarga tidak betah.
Apalagi, Al Etifaq yang dilatih Steven Gerrard berada dalam performa buruk sejak Oktober karena ingin menang dan tetap berada di papan tengah klasemen Liga Saudi.
Maka Henderson pun mulai mencari klub untuk merekrutnya. Jordan Henderson memainkan 19 pertandingan untuk Al-Ettifaq musim ini dan memberikan 5 assist di kompetisi domestik.
BACA JUGA:Klub Serie-B Italia, Como 1907 Dikabarkan Rela Rogoh 17 Miliar Demi Dapatkan Thom Haye
Namun kehadiran Henderson tak cukup mendongkrak performa klub yang bermarkas di Dammam itu.
Jordan Henderson diperkirakan kesulitan beradaptasi dengan gaya hidup Timur Tengah yang berbeda. Selain itu, pemain sepak bola berusia 33 tahun itu tidak kuat menahan panas dan suhu Arab Saudi.
Jordan Henderson tidak kekurangan minat dari klub-klub Eropa yang ingin mengontraknya, menurut laporan dari Sky Italia.
Sang gelandang akan meninggalkan Al Etifaq hanya enam bulan setelah pindah ke Liga Arab Saudi.
Namun faktor keuangan dan peraturan hukum dapat menjadi kendala besar. Juventus ingin memperkuat lini tengahnya dan mungkin akan mengajukan tawaran sewa.
Tim asuhan Massimiliano Allegri akan bergabung dengan Inter dalam perebutan gelar juara Italia.
Namun mereka juga tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk membayar Henderson gaji sebesar £350.000 per minggu yang ia dapatkan di Arab Saudi.
Henderson dikatakan ingin menandatangani kesepakatan pinjaman berdurasi 18 bulan.
BACA JUGA: Pep Guardiola Beberkan Kondisi Terkini Erling Haaland yang Makin Parah