SUMEKS.CO – Salah satu program yang akan diluncurkan oleh pemerintah Indonesia tahun 2024 adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dibuat untuk mendukung pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dana pinjaman tersebut akan disalurkan lewat lembaga keuangan dengan skema penjaminan, bertujuan untuk memperkuat daya saing modal usaha UMKM yang sudah resmi dimulai sejak November 2007 dan terus berupaya meningkatkan modal usaha bagi UMKM.
Salah satu penyalur yang dipercaya oleh pemerintah adalah beberapa bank Himbara salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia dikenal sebagai bank yang memiliki portofolio kredit UMKM yang paling dominan, sehingga wajar saja jika mendapat alokasi terbesar di tahun 2024.
BACA JUGA:KUR BCA 2024 Segera Dibuka, Begini Cara Mengajukan Pinjaman Mudah Secara Online
Namun usut punya usut setelah dirilisnya anggarann alokasi tahun 2023, jika dibandingkan anggaran tersebut jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp165 triliun.
Sementara itu untuk alokasi anggaran di tahun 2023 sebesar Rp 194,4 triliun yang telah disalurkan ke Rp163,3 triliun kepada kurang lebih 3,5 juta debitur.
Diketahui semua debitur ini adalah mayoritas disalurkan untuk sektor produksi dengan proporsi mencapai 57,38 persen yang setidaknya masih akan tetap berlanjut di tahun 2024.
Meski memang belum resmi jelas kapan dibuka pengajuannya namun calon debitur sebaiknya segera menyiapkan berkas yang diperlukan agar nantinya pengajuan bisa langsung cair.
BACA JUGA:Syarat Pinjaman KUR BRI 2024 Tanpa Jaminan, Cair Hingga Rp100 Juta Dengan Suku Bunga Rendah
Tapi tenang jika merujuk pada tahun 2023 lalu, KUR BRI 2024 baru dibuka lagi di triwulan pertama atau sekitar bulan Maret.
Dengan mengetahui informasi tentang segala persyaratan, limit pinjaman, prosedur pengajuan dan juga suku bunga, calon debitur bisa menerka-nerka bagaimana gambaran pengajuannya.
Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan calon debitur salah salah satunya yakni suku bunga yang ditawarkan rendah, hanya 0,5 persen per bulan menjadi 6 persen per tahun.
Perlu diketahui bahwa pengajuan pinjaman ini tidak mudah karena meski memang ditujukan untuk pelaku usaha namun tidak semua yang mengajukan akan lolos verifikasi.
BACA JUGA:BRI Dapat Alokasi KUR Terbesar Tahun 2024, Kapan Penyalurannya Dibuka? Simak Penjelasannya