SUMEKS.CO - Tahukah kamu, bahwa sikat gigi bisa membuat tanda-tanda kiamat semakin nyata dan semakin mengancam setiap makhluk hidup yang ada di bumi.
Menurut penelitian para ahli, sikat gigi merupakan salah satu faktor penyumbang perubahan iklim yang mengacu pada pola suhu dan cuaca dalam jangka panjang.
Karena pada dasarnya, sejak tahun 1800an aktifitas manusia telah memicu perubahan iklim, yang ditafsirkan oleh sebagian ahli sebagai tanda kiamat
Selain penggunaan sikat gigi, pemicu perubahan iklim pertanda kiamat lainnya yakni penggunaan bahan bakar fosil, efek gas, hingga efek rumah kaca.
Menarik untuk dibahas lebih lanjut, pemicu perubahan iklim pertanda kiamat akibat penggunaan sikat gigi, yang dirangkum dari berbagai sumber informasi, Minggu 14 Januari 2024.
Sejak ditemukan pada tahun 1900an, setidaknya sikat gigi modern yang menggunakan bahan plastik turut mendorong perubahan iklim yang cukup signifikan.
Pada awalnya ditemukan, sikat gigi menggunakan bahan alami, seperti bambu atau kulit kayu yang mudah terurai.
Saat itu, bahan sikat gigi mulai bervariasi mulai dari tulang hewan hingga kulit hewan sebagai sikat.
BACA JUGA:NASA 'Warning' Bakal Ada Badai Matahari Besar, Bumi Dalam Ancaman Kiamat?
Yang kemudian seiring perkembangannya, sikat gigi mengalami banyak perubahan.
Terutama menggunakan bahan yang makin tidak ramah lingkungan, seperti gagang sikat gigi terbuat dari bahan plastik serta bulu sikatnya dari nilon.
Menurut Greenbiz, kedua bahan tersebut masuk dalam benda yang tidak dapat diperbaharui dan sangat sulit untuk terurai dalam waktu singkat, sehingga berbahaya bagi manusia.
Dan menurut versi National Geographic, permasalahan ini yang membuat sikat gigi menjadi bagian dari krisis yang bisa menghancurkan bumi lebih cepat.
BACA JUGA:Apakah Musim Hujan Segera Berakhir pada Januari 2024? Tanda-tanda Kiamat Datang