Banyak yang Belum Tahu! Alutsista Bekas Incaran Prabowo Dibully Anies, Kemampuannya Bikin Tetangga Merinding

Sabtu 13-01-2024,06:04 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Debat ketiga calon presiden (capres) lalu masih mengisahkan pertanyaan dari masyarakat terkait alutsista bekas yang diincar Capres Prabowo Subianto juga Menteri Pertahanan, tapi dibully Capres Anies Baswedan. 

Masih banyak yang belum tahu alutsista apa yang dimaksud Anies alutsista bekas yang dibeli dengan anggaran mencapai Rp 700 triliun itu? Ternyata, alutsista itu merupakan pesawat tempur Mirage 5000-5.

Meski berstatus berkas dari negara Qatar, kemampuan Mirage 5000-5 yang pertama kali digunakan Angkatan Udara Prancis tahun 1984, dengan terbang pertama kali tahun 1978.

Mirage 5000-5 memiliki spesifik yang sangat mumpuni, dengan lebar sayap 9,13 meter, panjang 14,36 meter, mampu melaju dengan kecepatan maksimal 2.333 kilometer per jam.

BACA JUGA:Debat Capres 2024 Memanas, Anies Korek Soal Pembelian Alutsista Bekas, Prabowo Beri Jawaban Menohok 

Mirage 2000-5 ini memiliki kemampuan melakukan menembak udara ke darat dan udara ke udara, dengan radar yang digunakan adalah RDY.

Pesawat ini dapat menembakkan rudal MBDA Super 530D atau rudal udara ke udara MBDA Sky Flash sebagai alternatif dari rudal MICA.

Mirage 2000-5 yang mampu mengudara di ketinggian maksimal 50.000, ditenagai mesin turbofan Snecma M53.

Pesawat tempur dengan kemampuan yang sudah tidak diragukan lagi ini banyak digunakan angkatan udara berbagai negara dengan kekuatan militer besar, seperti Mesir, UEA, Qatar dan lainnya.

BACA JUGA:NGERI! Diam-Diam Indonesia Kembangkan Alutsista ini, Senjata Canggih Amerika Bertekuk Lutut

Sedangkan beberapa negara tetangga Indonesia belum memiliki pesawat berteknologi canggih ini. 

Dengan kemampuan yang sudah teruji, beberapa negara juga mengincar pesawat bekas angkatan udara Qatar tersebut, tapi Qatar memutuskan memberikan kepada Indonesia.

Kedatangan Mirage 5000-5 menambah kekuatan TNI nantinya, tentu saja bakal membuat negara tetangga merinding, apalagi beberapa negara besar masih menjadikan pesawat ini sebagai andalan. 

Sehingga Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengincar pesawat ini, tapi pengadaan 12 pesawat pesawat ini ditunda kemenhan dengan alasan keterbatasan fiskal. 

Pengadaan pesawat bekas ini dilakukan setelah sebelumnya Menhan Prabowo memesan pesawat baru dan modern dari Prancis.

Kategori :