Namun walau sudah tanda tangan, pesawat itu baru akan datang ke Indonesia untuk pesawat pertama tahun 2026 mendatang.
Proses pembuatan yang memakan waktu cukup lama, jika menunggu kedatangan pesawat tersebut, dibutuhkan waktu sekitar 5 tahun kedepan untuk membentuk skuadron.
Sedangkan Indonesia perlu kemampuan pertahanan, hingga Menhan Prabowo memutuskan membeli pesawat bekas tersebut.(*)