SUMEKS.CO - Agama Islam sangat memberikan kemudahan bagi penganutnya. Beberapa keringanan itu antara lain adalah ketika sedang melakukan perjalanan jauh dengan menjamak shalat.
Secara bahasa, pengertian jamak berarti mengumpulkan dua shalat fardhu dalam satu waktu.
Misalnya seperti melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar secara bersamaan di waktu Dzuhur atau Ashar dan Dzuhur di waktu Ashar karena uzur sebuah perjalanan jauh.
Namun demikian, beberapa solat yang bisa dijamak adalah dua waktu yang berdekatan seperti Dzuhur dengan Ashar lalu Magrib dengan Isya.
BACA JUGA:Shalat Terus, Maksiat Jalan, Emang Boleh? Dengar Nasehat Ustadz Adi Hidayat Berikut
Sholat jamak sendiri terbagi antara jamak taqdim dan jamak takhir yang memiliki aturannya tersendiri.
Jamak taqdim sendiri dilakukan di waktu sholat yang pertama, contohnya ketika seseorang mendahulukan solat Ashar setelah usai mengerjakan solat Dzuhur di waktu Dzuhur, karena sebuah uzur perjalanan jauh.
Sedangkan yang dilaksanakan di waktu sholat kedua dinamakan jamak takhir.
Contohnya adalah ketika seseorang melakukan solat di waktu kedua, seperti mengerjakan solat Dzuhur setelah usai mengerjakan solat Ashar di waktu Ashar, juga karena uzur perjalanan jauh.
BACA JUGA:PERHATIAN! Begini Pengaturan Shaf Shalat Berjamaah Menurut Ustad Abdul Somad
Berikut bacaan niat beserta cara melakukan jamak taqdim dan jamak takhir :
1. Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar
Bacalah niat menjamak sholat Dzuhur dengan lafaz berikut:
Ushallii fardhadzh dzhuhri jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.
BACA JUGA:Biar Tidak Lupa, Berikut Tata Cara Pelaksanaan dan Hukum Shalat Ied