PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jumlah kerugian Dermaga Kampung Kapitan 7 Ulu Palembang yang dihantam tongkang muatan batu bara mencapai Rp650 Juta.
Mengenai kerugian tersebut diklaim pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Namun, perusahaan yang memiliki tongkang masih belum menyetujui biaya tersebut.
Kabid Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Nihar Manza menjelaskan Dermaga milik Pemkot Palembang telah dilakukan penghitungan dengan biaya konsultan sebesar Rp650 Juta.
"Mengenai biaya ganti rugi tersebut telah diberikan kepada PT Karya Pasifik Shipping yang merupakan pemilik tongkang yang menabrak Dermaga milik Pemkot dan Kementerian Perhubungan RI," jelasnya kepada SUMEKS.CO pada Selasa 9 Januari 2024.
BACA JUGA:Berikut Catatan Insiden Tongkang Batu Bara di Perairan Sungai Musi, ke-4 dan ke-8 Paling Menyedikan!
Akan tetapi kata Nihar, pihak dari PT Karya Pasifik Shipping juga belum menyetujui biaya yang diklaim Pemkot Palembang tersebut.
"PT Karya Pasifik Shipping belum menyetujui klaim biaya, dan mereka akan melakukan perhitungan estimasi biaya perbaikan Dermaga," katanya.
Lanjut Nihar menuturkan bahwa Dermaga ini merupakan aset milik Pemerintah Kota. Sementara Dermaga Plaza 7 Ulu yang baru dibangun belum dihitung oleh Kementerian Perhubungan RI.
"Kami hanya menghitung kerugian Pemkot Palembang karena Dermaga Plaza 7 Ulu belum diserahkan oleh Pemkot Palembang, sehingga dermaga tersebut masih menjadi milik Dinas Perhubungan RI," tuturnya.
BACA JUGA:Tongkang Batu Bara Lepas dari Tag Boat, Nyaris Hantam Jembatan Ampera, Begini Nasib Dermaga 7 Ulu
Kendati itu, Nizar berharap Dermaga Kampung Kapitan 7 Ulu perlu segera diperbaiki agar masyarakat dapat kembali menikmatinya.
"Permintaan kepada PT Karya Pasifik Shipping agar segera mengganti rugi kerusakan akibat hantaman tongkang batu bara," tukasnya.
Sementara Pj Wali kota Palembang H Ratu Dewa telah meninjau kondisi Dermaga Kampung Kapitan dan Pelabuhan Sungai 7 Ulu yang menjadi sasaran benturan tongkang pada Selasa 2 Januari 2024 lalu.
Selain itu, Ratu Dewa juga telah mengambil beberapa langkah untuk menangani insiden ini.
BACA JUGA:PALI Miliki Jalan Khusus Angkutan Batu Bara Menuju Pelabuhan, Catat Jam Operasionalnya!