Orang-orang yang meninggal akan menyesali lingkaran pertemanan yang sia-sia dan bahkan tidak membawanya kepada kebermanfaatan.
Hal ini diterangkan dalam QS. Al-Furqon : 28 yang artinya,
“Oh, celaka aku! Sekiranya (dahulu) aku tidak menjadikan si fulan sebagai teman setia”.
Memilih teman juga salah satu hal penting yang dipertimbangkan, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA: Macam – Macam Kebahagiaan di Kehidupan Manusia, Ustadz Adi Hidayat : Dunia Sukses, Akhirat Sukses
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat” HR. Abu Dawud.
Pada dasarnya tidak masalah berteman dengan siapapun karena yang menjadi perhatian adalah teman karib.
Dalam memilih sahabat dan teman dekat inilah yang perlu diperhatikan agar tidak sembarangan memilih teman.
2. Menyesal Karena Mempersekutukan Allah
Dalam QS. Al-Kahfi : 42, Allah ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,
“Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua telapak tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah dibelanjakan untuk itu, sedang pohon anggur roboh bersama penyangganya (para-para) lalu dia berkata, “Betapa sekiranya dahulu aku tidak mempersekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun”.”
Orang-orang yang mempersekutukan Allah seperti dukun atau meyakini takhayul akan mendapat hukuman yang berat dari Allah SWT.
3. Menyesal Karena Tidak Taat Pada Allah dan Rasulullah SAW
Manusia yang diciptakan di muka bumi tentu diwajibkan untuk taat kepada Allah dan Rasulullah SAW.