SUMEKS.CO - Quran Surah Al-Lahab ialah salah satu surat pendek yang terdapat dalam Juz 30 dan sedikit membahas mengenai azab bagi Abu Lahab serta istrinya.
Surat Al-Lahab hanya berisi lima ayat dan merupakan surat ke 111 dalam Al-Qur’an, tepatnya sebelum Al-Ikhlas.
Surah Al-Lahab termasuk golongan surat Makkiyah, tidak hanya karena turun di Makkah.
Tetapi juga karena surat ini turun sebelum peristiwa hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah.
Surah Al-Lahab memiliki banyak sekali keutamaan jika diamalkan oleh umat muslim.
Surah Al-Lahab juga memuat mengenai perlakuan zalim yang dilakukan Abu Lahab selaku paman Nabi SAW.
BACA JUGA:Surah Alquran yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Cukup Sekali Baca Dijamin Bakal Menjerit
Abu Lahab telah melakukan banyak kezaliman terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam semasa hidup beliau.
Tidak hanya mengenai kisah kezaliman yang dilakukan oleh Abu Lahab dan istrinya dalam dakwah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tetapi juga terdapat keutamaan dalam surat perndek tersebut, diantaranya ialah :
Membaca surah Al Lahab diyakini mampu meredakan atau mengalihkan hujan ke tempat lain.
Meskipun didalam QS. Al-Lahab sendiri tidak terdapat ayat yang mengandung makna mengenai hujan tetapi surat ini cukup ampuh untuk meredakan hujan.
KH. Maimun Zubair atau yang kerap dipanggil Mbah Moen termasuk salah satu ulama yang mengamalkan hal tersebut.
Selain membaca surat Al-Lahab, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan untuk membaca do’a.
“Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari”
BACA JUGA: Cukup Rutin Baca Surah Ini, Semua Urusan Dalam Hidup akan Dimudahkan
Artinya:
"Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
2. Takut Berbuat Maksiat dan Mendurhakai Allah SWT
Surat Al-Lahab membentk pribadi manusia yang takut untuk mendurhakai Allah dengan berbuat maksiat terutama melakukan zina.
Hal dikarenakan ayat dalam QS. Al-Lahab berisi konsekuensi dari perbuatan buruk setiap manusia jika hidup di dunia.
BACA JUGA:6 Surah Alquran yang Bisa Jadi Doa Agar Istri Cepat Hamil dan Diberi Keturunan yang Saleh dan Saleha
3. Kekuasaan Allah SWT yang Pasti
Allah SWT menciptakan surga dan neraka sebagai bukti Maha Adilnya Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa.
Dengan imannya, setiap manusia tentu memahami bahwa surga dan neraka adalah dua pilihan di akhirat kelak.
4. Haram Hukumnya Mengganggu Orang Beriman
QS. Al-Lahab menjadi peringatan bagi setiap orang bahwa setiap muslim dilarang mengganggu terutama orang yang beriman.
Dalam QS. Al-Lahab bahkan Allah SWT telah menetapkan bahwa Abu Lahab ditempatkan di neraka sebagai konsekuensinya.
Hal ini selaras dengan kilas sejarah Abu Lahab dan istrinya yang terus menerus menganggu dakwah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Abu Lahab bahkan tidak segan melempari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kotoran ketika beliau sedang shalat.
Abu Lahab bahkan disebut sebagai musuh islam atau musuh Allah karena telah memerangi Nabi Muhammad dan menolak risalah kenabian.
BACA JUGA:9 Surah Al Quran yang Biasa Dipakai untuk Ruqyah, Setan dan Jin Pasti Hangus Terbakar
5. Harta Dunia Tidak Menyelamatkan dari Siksa Neraka
QS. Al-Lahab mengajarkan bahwa harta di dunia ini tidak akan mampu menyelamatkan pemiliknya dari siksa neraka.
Abu Lahab memang terkenal kaya raya, akan tetapi hartanya tersebut tidak dapat menyelematkannya dari siksa neraka karena tidak digunakan untuk beramal.
Harta dunia yang dikumpulkan Abu Lahab justru senantiasa ditimbun dan digunakan untuk kesenangan duniawi yang justru menyengsarakan dirinya.
BACA JUGA:5 Keutamaan Surah As Sajdah yang Jarang Diketahui, Beruntung Banget Kalu Dibaca Tiap Hari
Abu Lahab terlalu sombong untuk menerima dakwah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengajaknya pada kebenaran.
Fitnah adalah perilaku tercela yang dapat merusak persatuan antar umat muslim dengan menyebarkan berita yang tidak benar.
Perilaku ini dicontohkan oleh Ummu Jamil yang merupakan istri Abu Lahab, beliau diibaratkan sebagai pembawa kayu bakar karena senang menyulut permusuhan lewat fitnah yang disebarnya.
Perilaku memfitnah orang lain akan diberikan hukuman setimpal dengan hidup yang akan selalu dipenuhi penderitaan.
Allah ta’ala berfirman dalam QS. Al-Baqarah : 191 ;
“Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.”
Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa fitnah sendiri bahkan lebih kejam daripada sebuah pembunuhan.
7. Sebagai Syafaat di Dunia
Syafaat ialah pertolongan dari Allah SWT maupun Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar umat muslim selamat dari keburukan.
Perlu diketahui bahwa QS. Al-Lahab ternyata mampu memberikan syafaat kepada kaum muslim bahwa ketika tengah berhadapan dengan seseorang yang mengancam dirinya.
Untuk mendapatkan syafaat ini maka sebaiknya membaca surah Al Lahab sebanyak dua kali, dan insyaaAllah pertolongan Allah SWT akan datang.(*)