Ketika seorang anak mengetahui adanya perselingkuhan yang terjadi akan membuat suasana menjadi berubah. Perubahan ini tentunya juga terjadi pada pasangan yang dikhianati dan akan mengalami badai emosi.
Perselingkuhan yang terjadi dalam pernikahan akan menciptakan sebuah jarak emosional, hal ini akan menimbulkan dampak pada anak-anak yang biasanya akan diabaikan orangtua.
Nah dengan adanya jarak emosional darai orang tua ini tentu saja akan membuat anak merasakannya juga.
3. Memiliki perilaku yang menyimpang
BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Hadirkan Layanan Tumbuh Kembang Anak
Salah satu dampak yang bisa mempengaruhi anak-anak akibat perselingkuhan orangtua adalah seorang anak akan memiliki perilaku yang menyimpang.
Seorang anak yang memilih perilaku menyimpang sebagai pelampiasan darai keadaan keluarganya yang hancur.
Alih-alih menghadapi keadaan dengan perasaan sedih, marah, bingung dan anak tersebut justru akan memilih melakukan hal-hal yang menyimpang.
Dan perilaku menyimpang ini biasanya akan berkaitan dengan anak yang menjadi penyalahgunaan narkoba dan juga menjadi kecanduan alkohol.
BACA JUGA:Cegah Diabetes Sejak Dini, Biasakan Anak Konsumsi Makanan Serba Kukus
Nah karena itulah anak-anak yang mengetahui perselingkuhan orangtua dan perpisahan yang terjadi khususnya anak remaja lebih berisiko untuk terjerumus dalam perilaku yang menyimpang untuk mengalihkan rasa sedih akibat orangtua yang berselingkuh.
4. Merubah pandangan soal pernikahan
Selanjutnya salah satu dampak atau pengaruh perselingkuhan dari orang tua yaitu seorang anak akan merubah pandangan atau persepsi nya mengenai pernikahan.
Sebagaian anak khususnya para remaja yang mengalami orangtua berpisah karena perselingkuhan akan memiliki pandangan atau persepsi jika sebuah pernikahan bukanlah janji yang sakral.
Maka akan ada anggapan bahwa kesetiaan bukanlah hal yang penting. bahkan akan menimbulkan sebuah kebingungan menyimpulkan arti dari kesetiaan dalam pernikahan.