Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Direktur UKW PWI: Kompetensi Wartawan Jadi 'Harga Mati'

Senin 01-01-2024,11:21 WIB
Reporter : handa
Editor : Wiwik

PALEMBANG, SUMEKS, CO - Pers nasional sebagai pilar ke-4 demokrasi bangsa dalam kondisi tidak baik-baik saja. Statemen itu dilontarkan oleh Direktur UKW PWI Pusat Dr H Firdaus Komar dalam diskusi refleksi pers 2023, Sabtu malam, 31 Desember 2023.

BACA JUGA:8 Capaian Dewan Pers Sepanjang 2023, Pastikan Perlindungan Wartawan dan Keberlanjutan Media di Tahun Politik

''Semua kondisi pers nasional saat ini tak lepas faktor dari derasnya perkembangan arus media digital. Itulah mengapa uji kompetensi wartawan menjadi harga mati,'' kata Firdaus yang juga Ketua PWI Sumsel periode 2019 -2024.

Masyarakat kian mudah mendapatkan informasi, yang terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Disinilah tantangannya, wartawan harus bisa mencegah pemberitaan hoax," ungkap Direktur UKW PWI Pusat Firkom yang biasa disapa kepada sejumlah media usai diskusi di kantor PWI Sumsel.

Dari informasi yang didapat dari media sosial (medsos) tidak serta Merta dijadikan berita, tetapi harus dikaji kebenarannya.

BACA JUGA:Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Kapolda Sumsel Minta Pemberitaan Media Harus Berimbang

"Pers dan wartawan yang benar harus seperti itu, mengolah informasi yang didapat sesuai dengan kode etik jurnalistik, sehingga pers pilar ke empat demokrasi, benar-benar terwujud. Berita hoax tidak dengan mudah diproduksi oleh wartawan,"tegasnya.

Plt Ketua PWI Sumsel Anwar Sy Rasuan  mengungkapkan bila di tahun 2024, perkembangan media siber akan lebih meningkat.

Tetapi dirinya mengingatkan bagaimanapun, kualitas sumber daya wartawan harus tetap ditingkatkan dan dikembangkan.

"Bila sumber daya wartawan, maka bisa memanfaatkan perkembangan media situasi dengan perkembangan digital,"ungkapnya.

"Jadi saya sarankan agar para jurnalis bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan, sehingga bekerja sesuai dengan kode etik,"sambungannya lebih lanjut.

BACA JUGA:DKP PWI Sumsel Minta Jangan Ada Jual Beli Suara di Konferensi PWI Sumsel

Salah satu tokoh Palembang, yang juga Ketua KONI Kota Palembang H Anton Nurdin, menceritakan pengalamannya terkait berita hoax.

"Pernah waktu itu, saya diberitakan membawa kotak suara di kamar hotel, dan tanpa konfirmasi berita itu viral dam heboh. Tentu saja saya secara pribadi terganggu karena tidak sesuai fakta," kenangannya.

Kategori :