Rasulullah berkata "Dahulu aku lihat Mush'ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya."
Singkat cerita setelah itu Nabi Muhammad SAW memberikan sebuah misi kepada Mush'ab bin Umair untuk menyuruhnya menjadi duta Islam di Madinah.
Mush'ab bin Umair dipilih untuk tugas ini bukan tanpa pertimbangan, salah satunya karena akhlaknya yang mulia, budi pekertinya yang baik, penampilannya good looking dan kecerdasannya yang tajam.
BACA JUGA:Kesedihan Rasulullah Saat Istrinya Khadijah Wafat, Sang Pelipur Lara dan Pemberi Semangat
Pengetahuannya tentang Al-Qur'an dan kemampuan membacanya dengan indah juga menjadi pertimbangan penting.
Mush'ab bin Umair mengajarkan agama Islam serta bacaan Al-Qur'an kepada orang beriman yang telah berbaiat kepada Rasulullah.
Mush'ab bin Umair juga diberikan misi untuk mengajak penduduk Madinah kepada Islam serta menyiapkan penyambutan untuk hijrah Nabi.
Setelah tinggal selama setahun di Madinah, Mush'ab bin Umair telah banyak membuat penduduk Madinah memeluk agama Islam.
BACA JUGA:Pentingnya Memilih Pemimpin! Perhatikan Baik-Baik Ini Tata Cara Memilih Pemimpin Dalam Islam
Berkat kepiawaian Mush'ab bin Umair dalam menyampaikan agama Islam akhirnya orang-orang Madinah membuka akses untuk hijrah Nabi Muhammad SAW bersama kaum muslimin lainnya.(*)