ACEH, SUMEKS.CO - Otak penyelundup ratusan bahkan ribuan pengungsi Rohingnya di Aceh ini ternyata mantan imigran gelap.
M Amin masih tercatat WNA Myanmar. Dia melihat peluang bisnis untuk meraup banyak uang.
M Amin memilih balik lagi ke negara asalnya dan menjadi pembuka jalan pengungsi Rohingnya menuju Aceh.
Di negaranya, M Amin menjadi ‘kolektor’ calon pengungsi Rohingnya yang akan pindah ke Aceh dengan dipungut biaya.
Tarifnya Rp14 juta sampai Rp16 juta per kepala.
Lokasi pengungsi Rohingnya di Bangladesh juga disasar M Amin.
Banyak yang tertarik dengan rayuannya, bisa hidup enak di Aceh, Indonesia.
Sebelum ditangkap M Amin sering diwawancarai wartawan, dan lancar berbahasa Indonesia.
Sejak saat itu banyak yang curiga, dan akhirnya terungkap M Amin juga mantan pengungsi Rohingnya yang pernah masuk dan lama menetap di Aceh.
Penangkapan M Amin ini menjadi bukti kuat ada koordinator orang Myanmar dan pungutan uang atas banyaknya pengungsi Rohingnya tiba di Aceh.
Polresta Aceh, Senin, 18 Desember 2023 menetapkan warga negara Myanmar, M Amin, usia 35 tahun sebagai tersangka.
M Amin mengkoordinir 135 etnis Rohingya ke Aceh lewat jalur laut.