“Hari-hari saya sangat sulit,” ujar Maya Regev melanjutkan perkataan adiknya Itay.
“Apa itu karena rasa lapar atau kerinduan pada keluarga”, ungkapnya.
“Setiap hari seperti neraka”
“Ketakutan yang tidak normal”
“Susah tidur di malam hari”
“Kerinduan dan kurangnya informasi sungguh menakutkan”
Itay juga menambahkan, “aku mempunya teman Omer yang sangat aku rindukan”, sebutnya..
“Ya Tuhan aku rindu dia,” tambah Maya Regev.
Itay pun melanjutkan: “Aku tahu apa yang dialaminya (Omer) disana, dan aku tahu betapa menakutkannya”
“Kita harus membawa Omer kembali dan sandera lainnya”.
“Sesegera mungkin”, tutup Maya.
Video Maya dan Itay ini diyakini bagian dari propaganda Israel, yang kesal melihat sandera pulang dengan kondisi baik-baik saja.
Utamanya Maya Regev yang viral usai mengucapkan bye-bye syukron pada salah satu pejuang Palestina.