SUMEKS.CO – Trauma masa kecil atau childhood merupakan kondisi yang terjadi disaat seseorang pernah mengalami peristiwa buruk atau yang kurang menyenangkan di masa kecil.
Peristiwa traumatis akan mempengaruhi perkembang otak pada anak yang berdampak secara fisik, sosial dan juga akan berdampak pada mental anak.
Nah hal ini dapat memberikan efek pada kesehatan mental berupa masalah dalam pengendalian amarah serta gangguan psikotik.
Masa kecil akan menimbulkan dampak buruk pada respons fisik serta emosional seseorang, oleh sebab itu, hal ini akan membuat efeknya berpotensi bertahan seumur hidup.
BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Tidak Boleh Abai
Selain itu perisstiwa traumatis yang dialami di masa kecil akan menyebabkan stress traumatis, yang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta kesehatan emosional selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut terjadi.
Secara umum, kejadian trauma yang dialami seseorang di masa kecil dapat terjadi ketika seseorang menyaksikan ataupun mengalami langsung peristiwa buruk yang akan membuat seseorang merasa terancam, merasakan tidak aman, ataupun hal yang dirasa tidak bisa diatasi.
Dilansir dari siloamhospitals.com, beberapa peristiwa yang dapat menjadi pemicu hingga terjadinya trauma di masa kecil, yaitu :
BACA JUGA:Kenali Fomo! Sindrom Fear Of Missing Out Bisa Berdampak Pada Kesehatan Mental Lho
- Pernah mengalami kekerasan fisik, psikologis, ataupun seksual
- Pernah melihat atau mengalami kecelakaan lalu lintas
- Ditelantarkan oleh orangtua sendiri
- Pernah mengalami bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang ataupun tsunami
- Kehilangan orang yang berharga dan dicintai
- Mengalami peristiwa terorisme, peperangan, ataupun pengungsiian
- Pernah mengalami perawatan medis tertentu.
- Pernah menjadi korban perundungan atau bullying.
Peristiwa buruk di masa lalu inilah yang akan membuat seorang anak merasakan ketakutan yang berlanjut.
Memiliki rasa takut yang terus berlanjut, tentu nya akan berdampak buruk bagi perkembangan anak hingga membuat seorang anak menjadi stress.
Apalagi jika kenangan buruk di masa lalu tersebut selalu terkenang dan diingat oleh sang anak.
BACA JUGA:Hari Kesehatan Mental Sedunia, Indonesia Mulai Peringati Sejak 1993
Jika hal ini terjadi dan tidak segera ditangani dengan cara yang tepat maka perasaan ketakutan yang mengakibatkan stress ini akan terus berlanjut dan akan berpengaruh pada kesehatan mental anak tersebut ketika beranjak dewasa.
Meskipun peristiwa yang terjadi di masa lalu sudah lewat dan setiap orang patinya telah tumbuh dan juga berkembang untuk melanjutkan hidup.