5. Sumber penyebaran penyakit
Upil mengandung berbagai substansi, termasuk kuman-kuman sumber penyakit.
Kebiasaan ini dapat menyebarkan kuman-kuman sehingga dapat menularkan penyakit pada orang lain.
BACA JUGA:5 Cara Budidaya Jamur Enoki di Rumah yang Bebas Bakteri Listeria, Simak Penjelasannya!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Streptococcus pneumoniae juga dapat disebarkan oleh orang yang memiliki kebiasaan ngupil.
Untuk itu, mulai sekarang hentikan kebiasaan buruk mengupil dengan cara-cara berikut ini.
Bisa dilakukan dengan perawatan khusus pada lubang hidung yakni dengan melakukan irigasi hidung, mengalirkan larutan saline melalui lubang hidung dengan menggunakan neti pot atau alat sejenis lannya.
Irigasi dilakukan bergantian pada kedua lubang hidung.
BACA JUGA:Beberapa Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Datang Bulan
Cairan saline juga dapat dibuat dengan melarutkan 3 sendok teh garam tanpa yodium dan 1 sendok teh baking soda ke dalam air steril.
Adapun cara lain untuk menjaga kelembapan hidung sekaligus mencegah kebiasaan ngupil adalah, perbanyak minum air putih.
Bisa juga dengan menyemprotkan cairan saline untuk melumas saluran hidung, bisa juga menggunakan pelembap udara (humidifier) di dalam ruangan.
Namun, apabila Anda terpaksa harus ngupil karena kondisi produksi ingus berlebih, maka bersihkan kotoran hidung dengan perlahan dan hati-hati sehingga bahaya sering mengupil, seperti luka, infeksi, atau mimisan, dapat dihindari.
BACA JUGA:Membaca di Tempat Gelap Bisa Merusak Kesehatan Mata, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli
Kebiasaan sering ngupil juga dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti adanya gangguan hidung atau gangguan perilaku.
Jika Anda mengalami hal tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter supaya bisa mendapatkan perawatan yang tepat. (*)