1. Siapkan APD dan Peralatan Lainnya
Pengelasan memiliki risiko yang cukup besar, yaitu tersengat listrik, terkena percikan panas dari mesin las, sinar ultraviolet, asap las yang mengandung bahan berbahaya, dan sebagainya.
Itulah pentingnya mempersiapkan alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan pengelasan.
Pastikan APD dipasang dengan benar dan mampu menutupi seluruh bagian tubuh sehingga tidak ada area yang terkena risiko pengelasan.
BACA JUGA:Ah yang Benar Nih! Cuma Modal Lem dan Pensil Lampu LED Kembali Menyala, Yuk Buktikan!
Selain APD, siapkan juga peralatan lainnya, yaitu logam yang akan dilas, mesin las atau mesin gerinda, dan kawat las alias elektroda.
Untuk elektroda, pilihlah alat yang sesuai dengan komposisi dan daya tarik minimum logam yang akan dilas. Pastikan elektroda berada dalam kondisi kering agar tetap aman.
2. Bersihkan Area Permukaan Logam yang Ingin Dilas
Area permukaan logam harus berada dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran seperti karat, air, minyak, atau oli.
BACA JUGA:Tak Perlu Semprot Racun dan Bikin Perangkap, 3 Bumbu Dapur Ini Ternyata Ampuh Usir Lalat Loh
Anda bisa membersihkan kerak pada permukaan logam menggunakan palu dan sikat baja.
Logam yang penuh kotoran akan mempersulit proses pengelasan sehingga hasilnya tidak akan mulus.
3. Posisikan Logam dengan Baik
Proses pengelasan bisa dilakukan di atas meja kerja atau lantai.
Posisikan dua atau lebih logam yang ingin disambungkan pada area kerja, kemudian atur jarak kerapatannya.