Sementara dari pihak Komunitas Aksara Ulu Sumsel, Nuzulur Ramadhona dari sangat menyambut baik dengan adanya aplikasi ini untuk memperkenalkan aksara sekaligus turut serta dalam melestarikan budaya Sumatera Selatan.
“Inovasi yang dikembangkan tim ISRG ini dapat mendorong semangat grup riset lainnya yang ada di Universitas Bina Darma, selain itu pelestarian Aksara di Provinsi Sumatera Selatan yang digerakan oleh tim ISRG dapat diajukan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal melalui HKI Centre,” tutup Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual.(*)