Tersemat baterai berkapasitas 16 kWh, mobil listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 150 km. Kendaraan ini telah menjalani uji pasar intensif.
Minicab-MiEV menyasar bidang logistik khususnya mewujudkan pengiriman produk di perkotaan. Dimensi kendaraan yang relatif kompak memungkinkan pergerakan berkecepatan tinggi dan dapat digunakan di wilayah Jakarta dan wilayah lain yang jalannya tidak terlalu lebar.
Kendaraan listrik ini cocok untuk keperluan komersial dan tentunya ditujukan untuk digunakan sebagai kendaraan dalam operasional logistik.
BACA JUGA:Mitsubishi eK X Iritnya Pake Kebangetan, Ngalahi Sepeda Motor, BBM 1 Liter Jarak Tempuh Hingga 28 km
Sebelum memutuskan memproduksi dan memasarkan Minicab MiEV, Mitsubishi terlebih dahulu melakukan kegiatan proof of Concept (POC), atau penelitian terhadap penggunaan kendaraan listrik komersial tersebut.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan mitra MMKSI akan mendapatkan keuntungan berupa pengurangan biaya operasional dan manfaat lainnya melalui kegiatan POC yang sedang berlangsung.
Mitsubishi Motors telah memutuskan untuk merakit kendaraan listrik secara lokal di segmen komersial alih-alih kendaraan listrik penumpang mulai tahun 2024.
Alasan keputusan tersebut telah diklarifikasi. Mitsubishi Minicab MiEV akan menjadi kendaraan listrik pertama merek tersebut yang diproduksi di Indonesia mulai tahun depan.
BACA JUGA:Mitsubishi eK X Iritnya Pake Kebangetan, Ngalahi Sepeda Motor, BBM 1 Liter Jarak Tempuh Hingga 28 km
Merek berlogo Tiga Berlian ini berpotensi menjadi pabrikan Jepang pertama yang merakit kendaraan listrik murni (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia. Perusahaan yang tergabung dalam aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi ini sebenarnya sedang memperkenalkan kendaraan listrik penumpang ke pasar global. Misalnya, Mitsubishi eK X EV..
Lantas, kenapa bukan eK X EV saja yang diproduksi dan dijual di Indonesia?
Dalam berbagai kesempatan Product Strategy Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii, kajian internal mereka menyatakan produksi serta penjualan mobil listrik di segmen kendaraan niaga ringan merupakan yang paling efektif di Tanah Air untuk saat ini.
Apalagi jika model tersebut digunakan di sektor bisnis logistik. “Pasalnya, kendaraan niaga yang digunakan untuk operasional perusahaan logistik lebih terukur dalam penggunaan energi (listrik).
“Kendaraan niaga lebih terukur jarak dan rutenya dibandingkan mobil penumpang yang mobilitasnya tidak tetap,” jelasnya melalui pesan singkat yang dikirimkan tim Humas MMKSI beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, untuk memperkuat strategi EV kami dan semakin berkontribusi kepada masyarakat Indonesia, kami memilih Minicab MiEV sebagai kendaraan pertama yang diluncurkan dan diproduksi di Indonesia,” lanjut Mii.
BACA JUGA:Ini Dia Alasan Kenapa Mitsubishi Minicab MiEV Cocok Untuk Jualan dan Mencari Cuan!