Modus Razia, Oknum Anggota Polres Muratara Pukul Warga, Ternyata Terganggu Mental, Duh!

Rabu 22-11-2023,20:17 WIB
Editor : Edward Desmamora

MURATARA, SUMEKS.CO - Seorang warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara dianiaya oleh oknum anggota polisi saat mengurus persalinan istrinya di Rumah Sakit.

Aidil (25) dianiaya dengan cara dipukul oleh oknum anggota Polres Muratara pada Senin 19 November 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadiannya saat korban hendak pulang ke rumah dari RSUD Rupit, sekitar pukul 03.00 WIB setelah mengurus istrinya yang menjalani persalinan secara prematur.

Lalu, saat melintasi Jalan Lintas Kecamatan Rupit-Karang Dapo, persisnya di wilayah Kelurahan Muara Rupit, korban tiba-tiba dia distop oknum yang mengaku sebagai anggota dari Polres Muratara.

BACA JUGA:Diduga Pungli Berujung Bui Oleh Oknum Polisi, Warga Desak Kapolres Lubuklinggau Dicopot

"Aku distop dio ngato razia, dio dak pakai baju seragam. Aku mintak tolong karena urusan darurat istri aku sedang lahiran. Dio ngato bukan urusan dio lalu sita kunci motor aku," kata korban Aidil saat dibincangi, Rabu 22 November 2023.

Oknum polisi tadi memaksa Aidil untuk menujukan surat-surat kendaraan. Karena tidak mebawa kelengkapan, dia menelpon orang tuanya Darmadi (57) untuk menyusul sembari membawa surat kepemilikan kendaraan.

Namun, saat korban menelpon, tiba-tiba oknum yang belakangan diketahui Bripka Riski tersebut ngotot dan marah marah ke Korban, 

"Dio bilang, kau nak ngapo, siapo kau, sambil marah-marah sambil ngajak belago," timpalnya. 

BACA JUGA:Viral! Truk Penyok Dilempar Oknum Polisi, Ogah Tanggung Jawab, Diancam Senpi Pula

Selanjutnya datanglah orang tua korban yakni Darmadi, dan berusaha menengahi masalah itu.

Orang tua korban menyampaikan, agar oknum yang bersangkutan menyerahkan kunci motor milik korban dan dia yang langsung menjadi jaminan. 

Mengingat kondisi korban yang tengah mengurusi kebutuhan keluarganya yang mendesak.

"Tiba-tiba dio langsung mukul bapak aku di bagian wajah. Saat itu langsung aku sempat tangkis kalu idak, bapak aku dipukulinyo terus," timpalnya. 

BACA JUGA:Sepeleh! Pasang Topi Terbalik, Oknum Polisi Marah dan Dorong-dorong Warga

Kategori :