Menolak Punah, Legenda Toyota Hardtop, FJ40, dari Operasional Militer Jadi Koleksi Mobil Antik nan Mewah

Selasa 21-11-2023,16:15 WIB
Reporter : Dian
Editor : Wiwik

Pada masa tersebut, hardtop FJ40 terutama digunakan oleh Resimen Tjakrabirawa, unit pasukan khusus yang bertugas menjaga keamanan Presiden RI pada era pemerintahan Soekarno.

BACA JUGA:Melihat Ketangguhan dan Kemewahan dari Honda WR-V, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Panik

Saat ini, pasukan tersebut lebih dikenal sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Penggunaan Toyota FJ40 oleh masyarakat umum meningkat setelah mobil ini mulai diproduksi di dalam negeri.

Pada tahun 1970, PT Gaya Motor, sebuah anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk, mulai merakit Toyota FJ40 di Jalan Sulawesi 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

FJ40 hadir dalam berbagai varian, termasuk Hardtop, Canvas Top dengan roda pendek dan sedang, Pick-up dengan roda pendek dan panjang, Station Wagon, serta Troopcarrier.Istilah "hardtop" kemudian menjadi lebih dikenal di kalangan masyarakat sebagai bagian dari Land Cruiser FJ40. Hardtop di sini merujuk pada mobil yang memiliki atap dengan bahan keras.

Seva menyatakan bahwa pada saat itu, produksi di Indonesia terbatas pada versi hardtop tiga pintu, sementara varian Canvas Top lebih banyak digunakan untuk keperluan militer.

Inilah awal mula mengapa banyak masyarakat Indonesia lebih cenderung menyebutnya sebagai Toyota Hardtop.Mobil ini dianggap melegenda dalam dunia otomotif, dan popularitasnya tidak hanya terbatas pada penggunaannya dalam industri perfilman. 

BACA JUGA:Jadi SUV Plug-in Hybrid Pertama Toyota, RAV4 GR Sport PHEV Spesifikasinya Gak Ada Obat!

Alasan Melegenda

Kelegendaan mobil ini juga dipengaruhi oleh perannya sebagai kendaraan militer, desain bergaya jip yang sangat populer pada masanya, serta konstruksi kokoh menggunakan rangka dan bodi dari baja solid.

Hal ini membuatnya tetap stabil saat melewati medan jalan yang sulit.Di kalangan penggemar off-road, beberapa bahkan menambahkan roll bar untuk alasan keamanan. Sehingga jika mobil terguling, baik pengemudi maupun penumpang dapat tetap aman.Mobil ini terkenal atas kekuatannya, khususnya Toyota FJ40 yang beroperasi di Indonesia, yang dilengkapi dengan mesin seri F OHV 6 silinder segaris berkapasitas 3.878 cc.

Pada tahun 1975, Toyota melakukan penggantian mesin F dengan mesin 2F yang tetap menggunakan bahan bakar bensin, OHV 6 silinder segaris, dan memiliki kapasitas mesin sebesar 4.230 cc.

Keduanya menggunakan sistem bahan bakar bensin, dengan transmisi manual 4 percepatan dan sistem penggerak 4×4 part time.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 93 daya kuda dan dapat mencapai kecepatan hingga 140 kilometer per jam.

BACA JUGA:Menolak Punah, Legenda Toyota Hardtop, FJ40, dari Operasional Militer Jadi Koleksi Mobil Antik nan Mewah

Kekuatan ini membuat banyak kru film atau rumah produksi memanfaatkan Toyota FJ40 sebagai penarik genset.Mobil ini dianggap memiliki sedikit fitur canggih.

Kategori :