Pagaralam Salah-satu Kota Paling Kecil Berisiko Stunting

Senin 20-11-2023,17:12 WIB
Editor : Wiwik

PAGARALAM, SUMEKS.CO - Anggota DPR RI komisi IX, Irma Suryani Chaniago bersama BKKBN kembali mengadakan sosialisasi promosi Komunikasi Informasi dan Edukasi percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA:Hadiri HKN, Pj Wako Palembang Beri Semangat dan Apresiasi Tenaga Kesehatan untuk Percepat Turunkan Stunting

Kali ini, bertempat di Balai Kota Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Senin, 20 November 2023.

Dalam kesempatan itu, perempuan berkacamata itu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervitamin.

Khususnya untuk Ibu hamil, rajin periksakan kandungan ke Puskesmas atau Posyandu.

"Karena Ibu hamil harus cukup gizi, makan buah dan sayur, susu, dan konsumsi telur  minimal satu minggu tiga kali supaya anak di dalam kandungan cukup gizi dan vitamin," jelasnya.

Selain itu, sangat disarankan untuk menjaga lingkungan yang sehat dan air bersih.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Ibu Hamil 'Wajib' Konsumsi Telur dan Susu

"Waktu anak nya sudah lahir, juga harus rajin dibawa ke Posyandu," ajaknya.

Penata Kependudukan dan KB, Taruna Rosevelt SH MHum yang turut hadir dalam kegiatan itu menjelaskan, Pagaralam merupakan salah-satu kabupaten/kota yang paling kecil balita ataupun keluarga yang berisiko stunting.

"Mungkin karena kondisi alam yang subur, apapun yang ditanam hidup," sebutnya.

Selain itu, Pagaralam mempunyai ciri khas tertentu diantaranya tak sedikit warga Pagaralam yang mempunyai kulit putih.

Dalam kesempatan itu, dia menyebutkan stunting berarti gagal tumbuh menyangkut pertumbuhan fisik dan pertumbuhan mental.

BACA JUGA:Irma Suryani Ajak Remaja Jauhi Tiga Hal Ini, Apa Saja?

"Stunting bisa terjadi karena adanya kekurangan gizi mulai dari Ibu hamil hingga melahirkan. Karena lingkungan yang tidak sehat dan tidak tersedia air bersih," bebernya.

Kategori :