Anda juga perlu rutin memberikan pupuk yang sesuai sekitar dua kali dalam sebulan agar pertumbuhannya bisa berjalan dengan baik.
2. Rumput Gajah
Dari sisi popularitas, rumput gajah juga sama populernya dengan rumput jepang. Meskipun begitu, karakteristik rumput gajah sangatlah berbeda dengan rumput jepang.
Rumput gajah salah satu jenis rumput yang umum digunakan. Bentuknya unik, dengan proses tumbuh yang melebar ke samping, bukan meninggi ke atas.
BACA JUGA:Bisa Jadi Inspirasi, 5 Jenis Pintu Rumah Minimalis Ini Jadi yang Paling Best Seller Tahun 2023
Hal ini bisa membuat Anda menghemat saat membeli bibit rumput. Karena rumput jenis ini bisa tumbuh melebar menutupi bagian tanah yang tidak ditumbuhi bibit rumput.
Selain itu, Anda juga tidak perlu terlalu sering melakukan pemotongan rumput karena rumput jenis ini tidak akan tumbuh meninggi.
Rumput gajah bisa menjadi pilihan menarik untuk Anda karena harganya yang relatif murah dan tidak memerlukan perawatan yang intensif.
Teksturnya yang kuat juga memungkinkan berlangsungnya kegiatan di atas rumput ini tanpa perlu khawatir akan merusaknya. Selain itu, rumput jenis ini juga tahan terhadap cuaca.
3. Rumput Bermuda
Rumput jenis ini lebih umum digunakan sebagai alas untuk lapangan olahraga seperti sepak bola atau golf. Namun, rumput jenis ini juga tetap cocok ditanam di pekarangan rumah.
Apalagi jika cuaca di sekitar rumah Anda cenderung panas dan jarang terjadi hujan. Ya, rumput bermuda tidak membutuhkan pasokan air yang terlalu banyak.
Sebaliknya, pasokan cahaya matahari langsung sangat berperan terhadap pertumbuhan rumput ini. Anda harus memastikan bahwa rumput jenis ini mendapatkan sinar matahari langsung setidaknya 8 hingga 10 jam setiap harinya.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Warna Cat Genteng Rumah Minimalis, Bikin Hunian Tambah Nyaman dan Estetik
Meskipun tidak membutuhkan pasokan air yang banyak, pertumbuhan rumput ini cenderung cepat dan tidak membutuhkan perawatan yang intensif.