LONDON, SUMEKS.CO - Tiap hari mendapatkan telepon ancaman, tapi restoran khas Palestina di London ini tak pernah melihat ada orang yang datang menunaikan ancamannya.
Malah yang datang adalah orang-orang Yahudi yang semua adalah pelanggannya tetap Restoran Palestina ‘Shake Shuka’.
Pemilik restoran Haleem Kherellah dikutip dari @Habshtaka mengatakan, setiap hari ada 30 bahkan 40 telepon memberikan ancaman lisan via telepon.
“Ada yang mau melukai bahkan membunuh,” ujar Haleem Kherellah.
Bahkan ancaman itu juga dalam bentuk pelemparan canopy restoran dan menempelkan stiker.
“Tapi tak ada satupun yang datang langsung menampakkan wajahnya, masuk ke restoran ini,” jelas Haleem.
Yang ada malah orang Yahudi yang datang ke Restoran untuk memesan makanan dan menjadi langganan.
Itu terjadi saat ancaman itu diberitakan BBC London, dan kita bahkan menerima 20 telepon dari orang Yahudi yang meminta maaf.
Haleem Kherellah tidak menganggap ‘ancaman’ itu sebagai hal yang serius.
Canopy yang robek langsung diperbaiki, dan stiker yang ditempel kami lepas.
“Restoran ini punya misi untuk terus menjaga tradisi dan budaya Palestina, kami tak akan membiarkan ada orang yang membunuhnya,” kata Haleem Kherellah.
Ini pesan Haleem Kherellah untuk orang Palestina yang merantau ke eropa, pasti akan ada saja yang tidak suka.