Selain itu telah dilakukan konvergensi program dan anggaran dalam penghapusan kemisminan ekstrem antara lain penyesuain APBN, APBD dan APBDES yang hasilnya mulai terlihat. BPS mencatat kemisminan turun signifikan di tahun 2023," ungkap dia.
BACA JUGA:PJ Wako Palembang, Ratu Dewa Terima 2 Penghargaan Tingkat NasionalSelanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimis bahwa angka kemiskinan dibawah 1 persen bisa tercapai.
Ia mengungkapkan bahwa para penerima penghargaan dan insentif fiskal dinilai berdasarkan berbagai aspek diantaranya kinerja daerah, kepatuhan dalam verifikasi data P3KE.
Pelaporan pelaksanaan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan alokasi realisaai APBD bersifat langsung maupun penunjang.
Para penerima penghargaan dan insentif fiskal telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor 350/2023.
"Dalam kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang telah berkinerja baik dan mendapatkan insentif fiskal. mudah-mudahan barokah dan semakin semangat dalam penanganan kemiskinan ekstrim," ujarnya.
Disampaikan Muhadjir bahwa Penghargaan ini bukanlah yang utama namun sebagai motivasi kerja.
"Motivasi untuk berlomba dalam kebaikan, inovasi dan terovosan untuk menyejahterakan masyarakat," tuturnya.
PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan bahwa apa yang sudah diraih merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang baik di Pemkot Palembang.
"Alhamdulillah tentunya kita bersyukur dan terimakasih sebesar besarnya kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan apresiasi kepada Pemkot Palembang. Kita akan terus berjuang menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Palembang," tutupnya.(*)
BACA JUGA:PTBA dan Kimia Farma Jajaki Kerja Sama di Bidang Kesehatan