Sada United Bukan Tim yang Dulu Dikalahkan Sriwijaya FC, Kini Punya Striker Tajam Asal Serbia Aleksandar Rakic

Sabtu 04-11-2023,04:28 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Penyebab dari sanksi tersebut diketahui karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI di laga waktu Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC beberapa waktu lalu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Minggu 1 Oktober 2023.

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE mengkonfirmasi langsung mengenai rasa keberatan atas sanksi yang menurutnya tidak adil untuk pihak Sriwijaya FC.

“Kita memprotes keras atas keputusan dari Komdis PSSI yang tidak adil, sanksinya tidak masuk akal dengan mengurangi 3 poin apa maksudnya?,” kata Indrayadi.

BACA JUGA:Fans Minta Sriwijaya FC Tambah Pasukan, Tapi Yoyok Beranggapan: Tim Mana yang Mau Melepas Pemain Bagus?

Dalam surat yang dilayangkan untuk Sriwijaya FC dari ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo SH MH pada 24 Oktober 2023 lalu menyatakan bahwa team Lasakar Wong Kito dalam pertandingan melawan Semen Padang telah melanggar regulasi pegadaian Liga 2 tahun 2023-2024 dan kode disiplin PSSI 202.

Hal ini juga diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.

Beberapa keputusan tersebu diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Merujuk pada Pasal 23 Ayat 3 dan Ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 tahun 2023-2024 jo Pasal 56 Ayat 1 poin (i) dan Ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023 dimana menyatakan bahwa Sriwijaya FC diberikan hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang FC

BACA JUGA:Sriwijaya FC Sukses Bawa 1 Poin di Stadion Teladan, Pelatih PSMS Medan Tegaskan: ‘Ini Tanggungjawab Saya’

2. Pengurangan 3 poin

3. Denda sebesar Rp45 juta

4. Jika terjadi pengulangan terhadap pelanggaran yang terkait bisa berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Tim kebanggaan wong kito tentu akan melorot dari peringkat klasemen jika keputusan ini diberlakukan dari peringkat 3 ke 4 menjadi 6 poin, kemudian posisi otomatis akan bertukar menjadikan PSMS Medan naik ke peringkat 3 dengan total poin 8.

BACA JUGA:Dengar Saran Fans, Sriwijaya FC Pelajari Kelemahan Lini Pertahanan, Coba Skema Belum Dipakai Sebelumnya 

Sementara itu Persiraja Banda Aceh menduduki posisi puncak dengan total 14 poin di tingkat klasemen sementara dan disusul oleh runner up yang ditempati oleh Semen Padang FC dengan hadiah penambahan poin dari PSSI menjadi 13 poin.

Sriwijaya FC disusul oleh PSPS Riau yang berada di peringkat 5 dengan 5 poin, PSDS Deli Serdang ke 6 dengan 4 poin dan posisi juru kunci menempati Sada Sumut FC dengan 4 poin.

Kategori :