PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Sebanyak 330 personel dari semua fungsi yang ada di Polres Prabumulih dikerahkan untuk pengamanan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu diungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH, belum lama ini.
Kendati demikian, polisi yang pernah bertugas sebagai Kapolres Muko-Muko itu menerangkan, untuk personel Polri yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada tersebut tidak akan dibekali senjata api (senpi).
Akan tetapi, dia menjelaskan, saat pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) pihaknya akan melibatkan personel dalam jumlah yang lebih banyak.
BACA JUGA:Sudah Diatur dalam Undang-Undang, Kapolres Banyuasin: Pemilu 2024, Anggota Polri Harus Netral
"Kemungkinan juga ada personel reserse dan intel yang kita tugaskan," tuturnya seraya mengatakan TPS di Kota Prabumulih pada pemilu 2024 mendatang direncanakan sebanyak 670 TPS.
Ditanya apakah ada BKO dari Polda Sumsel pada saat pengamanan pemilu tersebut ? Dia menuturkan tidak ada BKO dari Polda.
Akan tetapi pihaknya telah menyiapkan personel yang terlatih.
"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan psikologis, jadi kami bukan hanya menyiapkan sarana peralatannya kami juga persiapkan orangnya. Kami ingin memastikan personel kami sehat secara jasmani dan psikologis," tegasnya.
BACA JUGA:370 Personel Polri Dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Jelang Pemilu 2024
Lebih lanjut Kapolres Prabumulih mengimbau kepada seluruh personel Polres Prabumulih, agar dalam menjalankan tugas selalu berpegang teguh pada standar operasional prosedur (SOP).
"Lakukan dengan humanis dan informatif kepada masyarakat," tutupnya. (chy)