WAW! Penderita Harian Ispa di Kabupaten OKI Capai 95 Orang

Minggu 22-10-2023,14:48 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim kemarau yang terjadi membuat sejumlah Kabupaten/Kota mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Karhutla yang terjadi menimbulkan kabut asap, dimana kabut asap dapat menggangu kesehatan. Akibatnya, sebagian orang terjangkit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Penderita Ispa harian di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tercatat 95 orang, dengan berbagai usia. Jumlah penderita ini berasal dari 18 Kecamatan di Kabupaten OKI yang tersebar. 

"Jumlah penderita Ispa selama musim kemarau ini sedikit tinggi. Untuk harian tercatat 95 orang yang terjangkit Ispa," ungkap, Sub koordinator P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Musdarta SKM. 

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Apresiasi Event Kemilau Pesona Bangka Selatan 2023

Dia menjelaskan, untuk jumlah tersebut berasal dari sejumlah puskesmas-puskesmas yang tersebar. Untuk kategori penderita juga bermacam-macam. 

Yakni mulai usia kurang dari 1 tahun, usia 1-5 tahun dan diatas 5 tahun termasuk didalamnya adalah dewasa serta lansia. 

"Dari jumlah penderita harian yang terdata ini kebanyakan usia dikategori diatas 5 tahun yakni mencapai 76 kasus," terang Kepala Dinkes Kabupaten OKI, H Iwan Setiawan SKM Mles, melalui Musdarta, Minggu 22 Oktober 2023.

Lanjutnya, data penderita Ispa ini pertanggal 20 Oktober kemarin berdasarkan per kecamatan yang didata oleh sejumlah puskesmas. 

BACA JUGA:Buruh Bangunan di Plaju Jadi Korban Tabrak Lari, Korban Tak Tertolong Saat Dirawat di RS Bari

Dimana, jumlah penderita Ispa trend nya meningkat selama musim kemarau, khususnya mulai terjadi sejak Agustus hingga Oktober ini. 

Sambung dia, seperti di pertengahan Oktober tercatat jumlah penderita Ispa sebanyak 136 orang. Terus meningkat mencapai 158 orang. Ini jumlah penderita harian. 

Lalu, jumlah penderita harian Ispa pada 19 Oktober juga tinggi. Yakni mencapai 143 orang penderita. Dimana pada 18 Oktober. Tercatat 124 orang penderita saja. 

Sejumlah kasus Ispa ini, Musdarta menegaskan, dengan jumlah yang ada ini bukan semua nya masih dirawat. Tetapi ada yang telah sembuh. Jadi ada yang telah sembuh pengobatan di puskesmas. 

BACA JUGA:Terungkap! Tentara Israel Menolak Perang Darat Masuk ke Gaza, Ketakutan Bakal Terjebak Perangkap Hamas

Kategori :