SUMEKS.CO - Komet raksasa yang berukuran tiga kali lipat dari Gunung Everest, telah meledak dengan dahsyatnya.
Kabar buruknya, saat ini ledakan komet raksasa tersebut sedang melaju menuju bumi. Hal ini tentu membuat penduduk bumi merasa was-was.
Dikutip dari berbagai sumber, meledaknya komet raksasa ini diungkap oleh para astronom. Komet ini bernama kriovolkanik atau gunung berapi dingin.
Menurut astronom tersebut, komet raksasa ini akan terlihat pada 21 April 2024. Namun, komet ini tidak benar-benar menabrak bumi.
BACA JUGA:UPDATE, Fenomena El Nino masih Garang di Oktober 2023, Kapan Musim Hujan Terjadi?
"Bentuk komet ini mungkin akan terlihat dengan mata telanjang saat mencapai titik terdekatnya dengan planet bumi pada 21 April 2024," ucap astronom.
Ditambahkan astronom tersebut, komet ini memiliki inti padat dengan perkiraan diameter 18,6 mil atau 30 kilometer.
"Komet ini juga terdiri dari es, debu, dan gas yang bertindak seperti karbonasi dalam botol minuman bersoda," terangnya.
Meledaknya komet raksasa ini terjadi lantaran adanya panas matahari yang cukup luar biasa, sehingga tekanan di dalam cryomagma ini terus meningkat.
"Hal ini menyebabkan nitrogen dan karbon monoksida meledak dan mengeluarkan puing-puing es melalui retakan besar di cangkang inti," ujarnya.
Astronom juga mengungkapkan, bahwa ini adalah untuk kedua kalinya dalam empat bulan hal ini terjadi pada Pons-Brooks.
"Jika dilihat melalui teleskop, komet ini tampak seperti sepasang tanduk raksasa," katanya lagi.
Lalu, ada pula yang berspekulasi kalau bentuk komet ini mirip tapal kuda dengan pesawat luar angkasa Millennium Falcon di Star Wars.