PALEMBANG, SUMEKS.CO - Hujan dengan intensitas deras mengguyur Kota Palembang, setelah hampir selama dua bulan kemarau.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengatakan, hujan yang turun diharapkan dapat mengatasi polusi udara di Kota Palembang.
"Kita bersyukur akhirnya hujan dengan intensitas deras di Kota Palembang turun. kita berharap hujan ini bisa mengatasi masalah Indek Standar Pencemaran Udara akibat kabut asap," katanya.
Sinta menjelaskan, beberapa hari lalu berdasarkan pantauan BMKG ada potensi hujan di tanggal 19 dan 20 Oktober 2023.
BACA JUGA: Alhamdulillah! Hujan Cukup Deras Kembali Membasahi Kota Palembang
Namun bisa saja waktunya bergeser lebih cepat dengan adanya tim TMC yang dilakukan sangat membantu potensi hujan yang ada menjadi semakin maksimal.
"Misalnya dari yg potensi hujan sangat rendah bisa jadi karena proses modifikasi cuaca oleh TMC bisa turun hujan atau juga untuk menaikkan intensitas hujannya," jelasnya.
Oleh karena itu, Sinta juga berharap dengan hujan ini diharapkan asap di Kota Palembang penyebab ISPU masuk ke kategori berbahaya bisa diatasi.
"Semoga Karhutla di Sumsel dengan mulai terjadinya hujan bisa segera diatasi," jelasnya.
BACA JUGA:Modifikasi Cuaca di Wilayah Sumsel Diperpanjang hingga 17 Oktober 2023, Berharap Hujan Turun
Lanjut Sinta, musim hujan di Sumsel baru akan terjadi diperkirakan tanggal 20 Oktober kedepan.
Akan tetapi ia menerangkan musim hujan yang terjadi memasuki periode 20 Oktober kedepan hanya terjadi diwilayah barat Sumsel seperti Musirawas dan Lubuk Linggau.
"Namun untuk wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan wilayah paling banyak terjadi karhutla baru akan terjadi pada pertengahan bulan November 2023," tuturnya.
Kendati demikian, Sinta menyebutkan memang berdasarkan pemodelan beberapa hari lalu, pihaknya pantau ada potensi hujan di tanggal 19 hingga 20 Oktober 2023.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Antisipasi Banjir Pada Musim Hujan Mendatang, Ratu Dewa akan Lakukan Ini