SUMEKS.CO - Konflik perseteruan antara Israel dan Palestina diprediksi bakal makin memanas, menyusul rencana Israel pada pertengahan akan menggempur Palestina habis-habisan.
Namun belum sempat rencana tersebut terlaksana, Israel dikabarkan tengah dikepung banjir besar hingga disebut-sebut bisa menggagalkan operasi militer.
Dihimpun dari berbagai sumber, Senin 16 Oktober 2023 banjir besar saat ini terjadi di Tel Aviv yang merupakan ibukota Israel.
Banjir yang cukup parah di kota Tel Aviv tersebut, terjadi karena hujan deras yang mengguyur satu hari penuh dan berdampak pada kawasan penting Tel Aviv.
Kawasan-kawasan penting yang berdampak banjir itu diantaranya seperti pusat pemerintahan, pertahanan negara hingga rumah sakit.
Dari unggahan video yang beredar di berbagai media sosial terlihat banjir menerjang hingga ke pusat kota Tel Aviv.
Jalan-jalan di tengah kita Tel Aviv negara Israel tidak luput dari serbuan banjir yang cukup tinggi, hingga membuat akses jalan tidak berfungsi.
Akibat kondisi cuaca yang sangat ekstrim tersebut, memaksa pihak otoritas setempat melakukan langkah menunda terlebih dahulu operasi militer di jalur Gaza.
BACA JUGA:100 Tahun Kebangkitan Islam dan Hancurnya Israel Tahun 2024, Mujadid Pembawa Kedamaian akan Datang
Keputusan untuk menunda operasi militer darat di Jalur Gaza telah diambil karena menyulitkan langkah operasi militer besar-besaran.
Operasi mikir besar-besaran itu disebut-sebut juga sebagai operasi untuk melenyapkan Palestina dari peta dunia.
Operasi militer di Jalur Gaza berganti menjadi operasi penanganan darurat dan keselamatan warganya terlebih dahulu dari bencana banjir besar.
Bahkan, bencana banjir besar di kota Tel Aviv yang terjadi pada akhir pekan lalu ini disebut-sebut sebagai bencana alam yang dikirim tuhan terhadap Israel.