KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kenaikan harga beras yang terjadi sekarang ini sangat dikeluhkan ole masyarakat. pasalnya, dengan kenaikan harga beras, masyarakat harus menambah pengeluaran.
Dampak kenaikan harga beras saat ini, beredar video di masyarakat adanya beras plastik.
Sehingga membuat masyarakat khawatir beras plastik telah beredar di sejumlah tempat kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Menanggapi adanya video yang beredar luas di masyarakat beras plastik sudah beredar dan dikonsumsi, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, H Alamsyah mengatakan, untuk di Kabupaten OKI sampai saat ini tidak ada beras plastik.
BACA JUGA:Karya Pendidikan Vokasi Tampil Di Ajang TEI dan JMFW 2023
Beras-beras yang dijual pedagang di pasar dan toko-toko adalah beras merek lama atau yang sudah dikenal.
"Saat ini di OKI belum ada beras plastik seperti video beredar di masyarakat. Kalaupun ada akan tindak lanjuti," jelas Alamsyah, Kamis 12 Oktober 2023.
Diungkapkan Alamsyah, didampingi Kepala Bidang perdagangan dalam negeri, M Iqbal Rasyid SP, beras yang beredar di Kabupaten OKI ini terutama di pasar dan toko-toko berasal dari agen beras resmi. Sehingga jelas diawasi.
Lanjut Alamsyah, video yang beredar belum diketahui kebenarannya, jika beras plastik beredar di Kabupaten OKI, pihak dinas perdagangan akan menindaklanjuti dengan menggandeng pihak kepolisian termasuk dinas pertanian.
BACA JUGA: RSI Ar Rasyid Palembang, 8 Tahun Melayani Umat Secara Islami dan Profesional
Alamsyah menjelaskan, untuk jenis beras sendiri ada yang pulen atau lembut dan ada yang tidak pulen atau agak keras.
Seperti beras bulog dan beras petani bukan kemasan yang bermerek, berasnya sedikit keras. Jadi apabila dikepal dan dilemparkan tidak lengket.
Maka jelas berbeda dengan beras yang pulen atau lembut jika dikepal lengket.
Dimana beras bulog kemasan SPHP ini memang bukan beras pulen karena beda dengan varietas lain. Jadi memang berasnya agak keras.
BACA JUGA:Pria Asal Tanjung Lago Jual Motor Hasil Curian ke Polisi yang Menyamar Sebagai Pembeli, Kena Deh!