Inilah Perjalanan Presiden Soekarno dan Pemimpin Bangsa Sampai Gunung Menumbing
SUMEKS.CO- Anda sudah ke Gunung Menumbing Muntok Bangka. Seyogyanya dan selayaknya sudah ke tempat sakral itu.
Disitulah Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno pernah berdiam diri. Saat diasingkan oleh kolonial Belanda.
Banyak wisman yang telah menjadikan Pesangrahan Menumbing itu menjadi tujuan wisata sejarah dan mendapatkan kenikmatan batin.
Bagaimana Ir Soekarno dan pemimpin bangsa ini sampai diasingkan atau dibuang ke Gunung Menumbing oleh penjajah Belanda.
Ya Jas Merah, ( Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah)
Diketahui pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, negara ini menghadapi tantangan besar dari Belanda yang berupaya kembali menguasai wilayah tanah air ini.
Salah satu taktik yang digunakan Belanda adalah mengasingkan pemimpin-pemimpin Indonesia agar memecah belah pergerakan nasionalis.
Pada tanggal 22 Desember 1949, beberapa pemimpin nasional seperti Drs. Moh.Hatta, Komodor Suryadarma, Mr.Asaat, dan Mr. AG Pringgodigdo diasingkan ke Muntok, Pulau Bangka.
Mereka dari Jakarta tiba melalui Pelabuhan Udara di Kampung Dul Pangkal Pinang, yang kini dikenal sebagai Bandara Depati Amir.
Setelah tiba, para pemimpin ini dibawa ke Pesanggrahan yang berada di puncak Gunung Menumbing.
Sebelumnya, Presiden pertama RI, Ir Soekarno, H. Agus Salim, dan Sutan Syahrir telah diasingkan di Berastagi dan Parapat, Sumatera Utara.
Namun, mereka kemudian dipindahkan dan dipersatukan kembali di Muntok pada 6 Februari 1949.
Lokasi pengasingan mereka adalah Pesanggrahan BTW Muntok atau dikenal juga dengan Wisma Ranggam.
Langkah pengasingan ini dilakukan setelah Belanda melancarkan Agresi Militer keduanya pada 19 Desember 1948 dengan sasaran utama Ibukota Indonesia, Yogyakarta.