Lambretta, pertama kali mengaspal di Indonesia tahun 1950 an, dan sempat menjadi Helicak dan Super Helicak di Jakarta.
Namun, tahun 1971, Lambretta sempat disuntik mati alias berhenti produksi, setelah pabriknya lebih memilih memproduksi mobil.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi dan Harga Terbaru Honda Beat 2023, Akankah Laris Manis di Pasaran?
Namun, lisensi Lambretta dibeli perusahaan Spanyol, hingga terus berproduksi sampai tahun 1990an. Lagi-lagi Lambretta kembali berhenti produksi.
Ternyata scooter Lambretta memiliki banyak nyawa. Tahun 2016, Lambretta kembali memproduksi skutik. Bahkan, sudah masuk pasar Indonesia.
5. Yamaha
Baru tahu bila merek salah satu peserta MotoGP ini awalnya bukan memproduksi sepeda motor. Ya! Berawal tahun 1887 Yamaha memproduksi organ dan menjadi pionir produser alat musik di Jepang.
Berselang 10 tahun, perusahaan yang didirikan Torakusu Yamaha mendirikan Nippon Gaki Co., Ltd., yang kelak menjadi cikal bakal Yamaha Corporation.
BACA JUGA:Kebayang Nggak! Harga Motor Lawas Pabrikan Itali Ini Kalahkan Harga Toyota Veloz Teranyar
Beberapa dekade,Yamaha tetap fokus pada alat musik. Kesuksesan dalam industri musik berhasil diraih Yamaha.
Tahun 1971, pimpinan Yamaha generasi keempat, Genichi Kawakami, melihat beberapa mesin menganggur di gudang perusahaan. Genichi lalu mendapat ide agar bisnis Yamaha punya pangsa pasar baru.
Dia melakukan riset di dalam dan luar Jepang hingga memutuskan untuk menjadikan Yamaha fokus pada sepeda motor sebagai lini bisnis mereka.
Meski tergolong sedikit terlambat masuk pasar sepeda motor, Yamaha tetap melakukan yang terbaik hingga menjadi salah satu pabrikan motor raksasa seperti sekarang.
BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Lets 110 : Skutik Kawula Muda Harga Rp15 Jutaan, Mesinnya Irit Bahan Bakar
Yamaha memproduksi motor pertama mereka dengan mesin 125 cc, punya dua silinder yang diberi nama YA-1. Untuk memperkenalkannya, motor itu diikutkan balapan dan langsung menang. Hingga saat ini kita ketahui bersama posisi penting Yamaha sebagai produsen motor berkualitas.
6. Kawasaki