Kaktus Peyote membutuhkan periode dormansi di musim dingin, jadi sirami hanya sekali dalam 5-6 minggu dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Jika memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, sebaiknya letakkan kaktus peyote jauh dari jangkauan. Kaktus ini mengandung mescaline yang menyebabkan efek halusinogen bisa tertelan.
3. Kaktus Tulang Ikan
Epiphyllum anguliger yang umumnya dikenal sebagai fishbone cactus adalah spesies kaktus asli Meksiko. Kaktus jenis ini biasa ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang harum di musim gugur.
BACA JUGA:5 Tips Membersihkan Daun Tanaman Hias agar Bersih dan Kinclong
Kaktus tulang ikan menjadi populer belakangan ini lantaran bentuknya yang unik, sekilas mirip tanaman pakis.
Batangnya zigzag, pipih, berwarna hijau segar nan cerah, tanpa daun, serta tak memiliki duri di tubuhnya.
4. Kaktus Bulu
Mammillaria plumosa atau kaktus bulu memiliki bulu lembut yang menyelubungi bagian tanaman. Bulu tersebut menjadikannya salah satu kaktus yang aman untuk disentuh.
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Tanaman Hias Tahan Cuaca Panas, Cocok untuk Daerah Tropis
Jika duri pada kaktus biasanya untuk proteksi terhadap dari hewan pemakan tumbuhan, sementara bulu pada kaktus ini memberikan perlindungan dari sengatan matahari di gurun.
Jenis kaktus yang tak berduri asal Meksiko ini banyak tumbuh di semak belukar xerofit. Kaktus bulu banyak dikumpulkan masyarakat setempat dari alam liar.
Kaktus ini bisa mentolerir cahaya matahari penuh sehingga cocok diletakkan diluar ruangan. Pastikan untuk tidak melakukan overwatering, siram saat tanah benar-benar kering. Kaktus bulu biasanya menghasilkan bunga berwarna putih kekuningan yang cantik.
5. Kaktus Bintang
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Cantik Namun Perawatan Sulit, Butuh Asisten Khusus
Kaktus bintang berukuran kecil, bulat bak cakram, dan tidak berduri. Tinggi maksimalnya hanya mencapai 6 cm dan diameter 5-15 cm.