BACA JUGA:0,2 Miligram Sianida Tak Mungkin Bunuh Wayan Mirna, Ahli Patologi Forensik UI yang Bilang
Belum lagi, menurut warganet telah menjelek-jelekkan aparat penegak hukum dari Australia.
Sebagian warganet berharap agar permasalahan ini jangan dibiarkan berlarut-larut, dan harus diselesaikan oleh pihak terkait.
Untuk diketahui, terbongkarnya kasus pembunuhan Mirna Salihin usai menenggak racun sianida dalam minuman kopi, usai terjadi kisruh karena pihak Netflix yang hendak menjadikan kasus tersebut dalam film dokumenter.
Dalam tayangan film dokumenter Netflix ternyata banyak kejanggala-kejanggalan yang berbeda dari fakta persidangan, hingga membuat Edi Darmawan meradang.
Film dokumenter Netflix bertajuk Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso hadir sebagai pemicu kembali viralnya kasus kematian I Wayan Mirna Salihin.
BACA JUGA:Kopi Sianida 'Rame' Lagi. Wirang Birawa: firasat saya berkata DIA BUKAN PELAKUNYA
Sejak penayangan perdananya pada Kamis (28/9) lalu, kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna Salihin kembali menjadi tanda tanya besar bagi publik.
Pasalnya, film tersebut tak hanya mengulik rangkaian kronologi kejadian tersebut, namun juga memberikan kesempatan bagi penonton untuk berfikir dari sudut pandang yang lain.
Akibatnya, hingga saat ini publik masih ramai memperbincangkan beberapa kejadian yang dianggap janggal dalam kasus yang terjadi pada 6 Januari 2016 dan melibatkan racun bernama sianida itu.
Tak cukup sampai disitu, muncul pula beragam opini mulai dari masyarakat awam hingga pengacara kondang seperti Hotman Paris, mahasiswa dan juga praktisi hukum. (*)