SUMEKS.CO - Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman hidup umat muslim diseluruh dunia. Setiap huruf dalam Al-Quran akan memberi pahala bagi pembacanya. Namun sebaliknya, Al-Quran juga dapat menuntut umat muslim saat diakhirat kelak.
Dalam beberapa riwayat hadist, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang keutamaan Al-Quran.
Ya, saat kiamat terjadi Al-Quran bisa menjadi penyelamat bagi seorang Muslim. Tidak hanya sebagai penyelamat, Al-Quran juga bisa melakukan pertentangan terhadap mereka yang rajin membacanya.
Hadits riwayat Abu Malik Al Asy'ari RA menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
BACA JUGA:Tablet 3.770 Tahun Buktikan Kebenaran Al Quran Berusia 14 Abad, Tersimpan di Inggris
"Kesucian itu separuh dari iman, (ucapan) Alhamdulillah (Segala puji hanya bagi Allah) memenuhi timbangan, (ucapannya) Subhanallah (Maha Suci Allah) dan Alhamdulillah (Segala Puji hanya bagi Allah)"
"Keduanya memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah burhan (bukti), sabar itu dhiya’ (cahaya yang disertai rasa panas). Al-Quran itu bisa menjadi Hujjah bagimu atau melawanmu," (HR Muslim).
Dijelaskan, ada beberapa golongan manusia yang pada hari kiamat akan dituntut Al-Quran.
Adapun golongan yang akan dituntut Al-Quran pada hari kiamat yakni:
1. Dengan membaca Al-Quran dan mengamalkannya, maka Al-Quran akan menjadi hujjah bagi pembacanya di Hari Kiamat.
2. Tetapi jika tidak diamalkan maka justru Al-Quran di Hari Kiamat berbalik melawan mereka yang senantiasa membaca Al-Quran selama di dunia.
3. Orang yang rajin membaca Al-Quran tetapi tidak mengamalkannya, dan tidak melakukan perbuatan sesuai apa yang diperintahkan Al-Quran, maka Al-Quran itu akan menjadi penentangnya di Hari Kiamat.
4. Al-Quran menjadi penentang bagi mereka yang rajin membacanya karena mereka tidak menjauhi apa yang dilarang, tidak mengharamkan apa yang telah ditetapkan keharamannya.