Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetyo atau yang akrab disapa Coach Yoyo, mengakui kekecewaannya dan berjanji akan memberikan yang terbaik di laga-laga selanjutnya.
BACA JUGA:Dramatis, Sriwijaya FC hanya Mampu Petik 1 Poin Kontra Semen Padang FC
Usai pertandingan, coach Yoyo menghadapi kepungan dari fans SFC yang kecewa dengan hasil imbang tersebut.
Pertandingan tersebut penuh dengan drama, terutama di menit-menit akhir.
Sedangkan pelatih Semen Padang, Delfiadri, mengakui timnya kehilangan konsentrasi setelah mencetak gol, yang memungkinkan Sriwijaya untuk mencetak gol balasan.
Sriwijaya FC akan kembali berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport Center pada 8 Oktober 2023, melawan PSPS Riau.
Tak lupa pelatih mengucapkan Terimakasih kepada fans SFC di Sumatera Selatan, dia mengakui kekalahan ini memang cukup mengecewakan,kata pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo kepada media Minggu, 1 Oktober 2023 saat preskon.
Menurut coach Yoyo anak-anak di lapangan sudah bermain sesuai intruksi namun memang kenyataannya pemain SFC belum maksimal dalam finishing touching sehingga beberapa peluang gol yang tercipta gagal dimanfaatkan dengan baik.
Sriwijaya Mania for Sriwijaya FC. Foto: Sumeks.co--
Yoyo akan mengevaluasi pertandingan ini, terlepas dari itu SFC agar move on untuk menghadapi pretandingan, mohon doa kepada masyarkat di Palembang dan sekitarnya
Pemain Sriwijaya FC, Habibi A Jusuf (68) yang merupakan pencetak gol di menit akhir dalam konferensi pers menyatakan permohonan maafnya kepada fans SFC.
“Kami minta maaf kepada suporter karena kurang maksimal tapi kami sudah memberikan yang terbaik di lapangan dan hasil akhir kami serahkan kepada Allah SWT,” kata Habibi A Jusuf.
BACA JUGA:Ini Perkiraan Pemain Sriwijaya FC Lawan Semen Padang FC, Dukung Yuk Tim Anda Live di Sini
Sementara itu Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengakui setelah mencetak gol malah hilang konsentrasi terutama untuk Fakrurrazi, penjaga gawang yang akhirnya dibobol oleh SFC di menit-menit terakhir.
“Itulah sepak bola ya ketika gol karena tidak siap jadi setelah gol itu hilang konsentrasi, kata Delfiadri.
Diketahui serangan balik yang cepat, di injuri time jelang 2 menit laga berakhir, Sriwijaya FC (SFC) mampu menjebol gawang Semen Padang.