Pria Disebut ‘Guru’ Masuk DPO Bobol M-Banking Geng Tulung Selapan, Pembuat Link Phising dan Rekening Penampung

Sabtu 30-09-2023,08:04 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

“Ancaman pidananya, penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp600 juta,” tukasnya.

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Beberkan Modus Sindikat Penipuan Pembelian Beras Online yang Diotaki Napi di Lampung

Terkait adanya kasus penipuan dan kuras tabungan modus file APK tilang elektronik  disikapi cepat Sat Lantas Polrestabes Palembang. 

Supaya tidak jatuh korban lain.

“Kami sudah dapat informasi. Pelaku berpura-pura sebagai petugas dari Sat Lantas Polrestabes Palembang atau Ditlantas Polda Sumsel,” ungkap urai Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Emil Eka Putra.

“Pelaku mengirimkan pesan WA kepada korban yang tujuannya agar bisa membobol rekening atau sumber keuangan korban,” jelasnya. 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay

Untuk itu, masyarakat yang tertipu lagi. 

“Bagi siapa saja yang terekam kamera ETLE melakukan pelanggaran, akan ada surat yang dikirimkan ke alamat masing-masing,” katanya.

Surat itu menjelaskan pelanggaran dan pasal yang dikenakan. 

“Kalau ada yang kurang jelas, sebaiknya datang ke ruang tilang ETLE, baik di Polrestabes Palembang maupun Ditlantas Polda Sumsel,” imbuhnya.

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay

Kasus seperti ini bukan yang pertama. Kapolda Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Achmad Luthfi bahkan turun menjadi korban. 

Pelakunya, ayah dan anak, warga Kayu Ara, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI juga. Kejadiannya Juli 2023 lalu.

Modus kedua pelaku mengirimkan undangan aplikasi APK lewat WA. 

Ternyata masuk ke nomor handphone (hp) Kapolda Jateng. 

Kategori :