Hanya saja saat kejadian, Nia sedang pergi ke Cianjur menjemput ibunya. Pergi sejak Selasa (5/9).
Baru sampai Lubuklinggau lagi Jumat (8/9), sekitar pukul 06.30 WIB.
Karena tidak ada yang membukakan pintu rumah, Nia minta bantu warga dan polisi mencongkel pintu rumah.
Didapatilah Franky Saputra tewas dalam kamar, kondisinya mulai membusuk. Ada luka bacokan di leher dan punggung. Pada dinding kamar, terdapat tulisan dari darah “Maaf Yah Teh”. (zul)