Sering menuliskan kata-kata gabut dalam akun medsos miliknya.
Seperti “Sebabut isep sebatang langsung cabut”.
Kalimat itu posting-an terakhirnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robby Sugara mengungkapakan, saat ini dua Tim Macan Polres Lubuklinggau masih melakukan pengejaran.
“Area pengejaran semakin diperluas karena polisi mengendus keberadaan DN yang sudah di luar wilayah Kota Lubuklinggau,” bebernya.
AKP Robby membenarkan kalau DN kini telah berada di luar wilayah Sumsel.
“Iyo, sudah keluar daerah. Ini jadi atensi kami,” tukas dia.
Terpisah, Kanit Pidum Polres Lubuklinggau Iptu Jemmy Amin Gumayel SH, saat dihubungi mengaku sedang berada di Jawa Barat.
“Ada motor Grand milik korban, uang di bawah Rp1 juta, dan barang berharga lainnya terkonfirmasi hilang. Kemungkinan dibawa pelaku,” jelasnya.
Diketahui, kematian Franky Saputra dalam kamar kontrakannya di Jl Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Jumat (8/9) pagi tak wajar.
Pada leher dan dada mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau itu ada luka tikaman.
Pada dinding kamar ada tulisan: “Maaf Yah Teh”.
Ditulis dari darah korban. Diduga ditulis oleh pelaku yang membunuh Franky.