Anggota Komisi V DPR RI asal Sumsel, H Ishak Mekki mengimbau pihak Kementerian PUPR untuk melengkapi rambu-rambu lalu lintas yang ada di Tol Indraprabu.
“Petunjuk-petunjuk di jalan tol harus diperjelas. Jangan sampai, peristiwa kecelakaan seperti beberapa hari lalu terulang kembali,” ujarnya.
Menanggapi permintaan dari para anggota Komisi V DPR RI ini, Kementerian PUPR berencana akan memasang rambu-rambu peredam kejut untuk membuat pengguna tidak mengantuk.
Juga memenuhi kelengkapan fasilitas di Tol Indraprabu.
BACA JUGA:H-1 Lebaran, Tol Indraprabu Lancar dan Kondusif, Jalanan Mulai Lengang
Sementara, dalam kunjungan ke Kampus Unsri, Komisi V DPR RI disambut Rektor Prof Dr Ir H Anis Sagaff MSCE IPU ASEAN Eng.
Anis menyampaikan beberapa rencana pembangunan di areal Kampus Indralaya.
Untuk mendukung kemajuan infrastruktur dan SDM mahasiswa.
“Beberapa fokus pembangunan kami di Unsri diantaranya ada Taman Firdaus dan embung sebagai sumber baku air bersih. Juga pembangunan gedung pusat pelatihan dan rusunawa mahasiswa,” jelasnya.
BACA JUGA:Jalan Tol Indraprabu Makan Korban, Mobil Sigra Disondol Hilux
Unsri di tahun ini telah melakukan perbaikan rusunawa mahasiswa yang dibangun pada 2018 lalu.
Kemudian, 2021 lalu, juga telah dibangun lagi rusunawa mahasiswa.
Tahun ini akan dibangun beberapa gedung fasilitas lain di kampus Palembang.
Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Sumsel 1, H Eddy Santana Putra menilai terlalu lama jika penyelesaian embung di Unsri menunggu 2025.
BACA JUGA:Masih GRATIS, Tol Indraprabu Operasional 24 Jam, Kendaraan Masih Beguyur Lewat
“Kami minta Kementerian PUPR segera carikan anggaran, yang semula diusulkan Rp20 miliar agar bisa ditambah. Supaya embung selesai lebih cepat,” tandasnya.